Fadli Zon Menilai Vaksin Berbayar Berubah Menjadi Private Goods di Tengah Penderitaan Rakyat

- 16 Juli 2021, 06:56 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon ungkapkan kekhawatirannya soal vaksinasi berbayar atau Gotong Royong/Instagram/@fadlizon/
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon ungkapkan kekhawatirannya soal vaksinasi berbayar atau Gotong Royong/Instagram/@fadlizon/ /

FLORES TERKINI – Dalam kasus pemberlakukan PPKM, seluruh penduduk Indonesia harus turut berada di rumah seiring berjalannya vaksinasi sinovac Covid-19.

Terkait pemberlakukan vaksinasi berbayar kepada masyarakat, anggota Komisi I DPRD Fadli Zon meminta segera mencabut vaksin tersebut.

Fadli Zon menilai di tengah darurat pandemi kebijakan pemerintah cenderung tidak etis bagi masyarakat, ia menilai ada keuntungan dari adanya pilihan vaksin berbayar.

Baca Juga: PPKM Darurat Direncanakan untuk Diperpanjang, Rupiah Ditutup Melemah

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon di akun resmi Twitter-nya @fadlizon pada Kamis, 15 Juli 2021.

“Di tengah situasi pandemi, vaksin harusnya jadi public goods yang harus disediakan negara bagi semua orang secara gratis,” ucap Fadli Zon.

Bahkan, pihak WHO juga mengkritisi kebijakan vaksin gotong-royong berbayar. Hal ini sudah tidak etis dan akan mempersulit kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh vaksin.

Baca Juga: BIN Luncurkan Program Vaksinasi Door to Door di 14 Provinsi, Sasar Pelajar SMP dan SMA

Fadli Zon juga menyentil dengan hadirnya vaksinasi tingkat baru hanya akan dapat menyentuh beberapa kalangan penduduk saja.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah