FLORES TERKINI - Dalam beberapa hari belakangan ini, harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi topik yang cukup hangat diperbincangkan.
Melihat harga tes PCR di Indonesia lebih mahal ketimbang negara lain, Jubir Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia lantas mengungkapkan alasannya.
Menurut apa yang diungkapkan oleh Siti Nadia, yang menyebabkan harga tes PCR di Indonesia menjadi mahal karena rata-rata bahan bakunya yang masih impor.
Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang hingga 23 Agustus 2021, Simak Penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan
Menurutnya, untuk melakukan tes PCR dibutuhkan berbagai sarana pendukung yang mana hampir semuanya belum bisa diproduksi di dalam negeri. Karena itu, semuanya diimpor dari luar.
"Karena tes PCR kita masih impor ya termasuk bahan bakunya juga, sebagian besar juga impor," kata Nadia, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 ini, saat ini sebenarnya sudah ada produksi di dalam negeri untuk tes PCR. Hanya saja beberapa bahan bakunya masih didatangkan dari luar.
Baca Juga: Jakarta Sudah Masuk Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Untuk satu alat tes PCR saja membutuhkan banyak komponen yang rata-rata semuanya masih impor.