FLORES TERKINI - Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengatakan, kasus pemerkosaan santriwati di Bandung sudah dikawal sejak Mei 2021.
Penanganan kasus predator seks tersebut dikawal bekerja sama dengan PPA Polda Jawa Barat, kota dan kabupaten terkait.
Meskipun demikian, kata Atalia Kamil, kasus tersebut sengaja tidak diekspos untuk menjaga dampak negatif terhadap kejiwaan korban.
Demikianpun kasus pemerkosaan terhadap puluhan santriwati ini bukan sengaja ditutup-tutupi, melainkan untuk menjaga batasan-batasan dan demi melindungi para korban, yang masih usia anak-anak.
"Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," kata Atalia sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel “Kasus Predator Seks di Bandung Bukan Ditutup-tutupi, Simak Kronologi Penanganan Sejak Mei 2021”.
Atalia menambahkan, pihaknya saat ini fokus untuk menyelamatkan masa depan korban dan memastikan kasus serupa tidak terulang kembali.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang menyudutkan korban, sembari mengharapkan kerja sama dari media.