Presiden Joko Widodo Perintahkan Menteri PPPA Kawal Ketat Kasus Asusila di Bandung

- 15 Desember 2021, 14:00 WIB
 Presiden Indonesia, Joko Widodo telah memerintahkan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk mengawal tuntas kasus asusila di Bandung, Jawa Barat.
Presiden Indonesia, Joko Widodo telah memerintahkan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk mengawal tuntas kasus asusila di Bandung, Jawa Barat. /@jokowi

FLORES TERKINI - Presiden Indonesia, Joko Widodo telah memerintahkan pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk mengawal tuntas kasus asusila di Bandung, Jawa Barat.

Kasus asusila di Bandung ini menimpa 12 orang santri yang mana dilakukan oleh terdakwa berinisial HW.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan bahwa saat ini kasus asusila tersebut telah menjadi perhatian serius oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jaga Ruang Digital Tetap Aman, Menkominfo Ikrarkan From Now On untuk Koordinasi dan Kolaborasi yang Baik

"Presiden memerintahkan kepada kami untuk berkoordinasi lintas sektoral dan Kajati sudah bertindak cepat, terkait kebutuhan korban kita harus mengawal sampai tuntas," katanya di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, di Kota Bandung, dikutip dari ANTARA, Selasa 14 Desember 2021.

Bintang Puspayoga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar negara hadir dan memberi tindakan tegas dan cepat kepada pelaku asusila yang telah menyebabkan para korban itu mengalami trauma.

Ia mengatakan Presiden juga meminta agar para korban yang merupakan anak-anak kebutuhan dasarnya dapat dipenuhi karena korban yang masih di bawah umur ini menjadi tanggung jawab seluruh pihak untuk kebutuhan dasarnya.

Baca Juga: 3 Warga TKI dari Malaysia Positif Covid-19 Ditemukan di Pelabuhan Nunukan-Indonesia

"Intinya, Presiden memberikan perhatian yang sangat serius terhadap kasus ini karena ini sudah termasuk kejahatan yang sangat luar biasa," katanya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah