FLORES TERKINI - Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi membeberkan sejumlah indikator yang harus dipenuhi terkait transisi dari pandemi ke endemi.
Menurut Nadia, transisi endemi marupakan suatu proses di mana periode dari pandemi menuju ke arah endemi dengan sejumlah indikator.
Indikator-indikator dimaksud antara lain laju penularan harus kurang dari 1, angka positivity rate harus kurang dari 5 persen, kemudian tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5 persen, angka fatality rate harus kurang dari 3 persen, dan level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1. Kondisi kondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu tertentu misalnya enam bulan.
Baca Juga: Cek Fakta! Jenazah Anak-anak Ditemukan dalam Kardus, Korban Ekspor Organ Tubuh ke Thailand?
Karena itu, kata Nadia, pemerintah tidak terburu-buru untuk menyatakan transisi memasuki endemik.
Pasalnya, proses transisi menuju normalisasi endemi itu artinya bukan berarti kasus Covid-19 tidak ada sama sekali tapi tetap kasus itu akan ada.
“Untuk menghilangkan sebuah penyakit itu membutuhkan waktu yang lebih panjang, tentunya kita harus bersiap untuk terus berdampingan dengan Covid-19,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa 15 Maret 2022, dikutip dari kemkes.go.id.
Tentunya indikator maupun waktunya masih terus dibahas oleh pemerintah bersama dengan para ahli untuk menentukan indikator yang terbaik untuk kita betul-betul mencapai ke arah kondisi endemi.