FLORES TERKINI - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia (Menag Malaysia) Datuk H Idris bin H Ahmad sepakat untuk membangun sinergi dalam peningkatan pelayanan haji.
Kesepakatan tersebut dicapai saat Menag Yaqut bertemu dengan Menag Malaysia, di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi, Minggu, 20 Maret 2022.
“Hari ini saya bertemu Menteri di Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia Datuk Haji Idris Bin Haji Ahmad. Kami sharing pengalaman penyelenggaraan haji sekaligus membangun kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan jemaah," ujar Menag di Jeddah, dikutip dari kemenag.go.id.
Baca Juga: Mahyeldi Siap Jadikan Sumbar sebagai Provinsi Terdepan dalam Percepatan Kewajiban Sertifikasi Halal
Banyak hal yang dibicarakan kedua pihak, mulai dari biaya haji, daftar tunggu jemaah, masalah kuota haji, hingga umrah di masa pandemi. Secara umum, kedua negara serumpun ini memiliki tantangan yang sama.
"Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jemaah haji ke tanah suci, sekarang menghadapi antrian jamaah mencapai 141 tahun," tutur Menag.
"Sementara Indonesia, dengan keberangkatan 210.000 jemaah sebelum pandemi, antriannya mencapai 40 tahun," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming GTV 22 Maret 2022, Saksikan Indonesian Comedy Awards 2022
Fakta ini, menurut Menag, merupakan tantangan yang perlu dicarikan solusi, meski tidak mudah. Untuk itu, perlu upaya untuk bisa mencari solusi bersama.