"Jadi selisih waktu Swiss dan Indonesia lima jam. Jadi sekitar jam 14.40 WIB," ujarnya.
Pasca mendapatkan informasi itu, tim dari KBRI Bern segera mendatangi lokasi dan bertemu dengan keluarga Eril di lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 waktu Swiss.
"Kita langsung berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melacak kemungkinan Saudara Eril berada, yakni pihak kepolisian dan UGD di beberapa rumah sakit dan hotel tempat menginap," kata Muliaman.
Muliaman juga menjelaskan, sebelumnya pihak kepolisian Swiss telah melakukan pencarian Eril di area Sungai Aare sejak pukul 10.00 waktu Swiss.
Bahkan, katanya lagi, pihak kepolisian juga telah membentuk tim SAR yang langsung menyisir area potensial yang diprakirakan sebagai tempat di mana Eril bisa ditemukan di sekitar Sungai Aare.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Sabtu 28 Mei 2022, Nonton BTS dan Kualifikasi MotoGP
“Tim SAR berjumlah 20 orang terdiri dari polisi sungai, tim medis, dan pemadam kebakaran," jelasnya.
Sementara itu 15 menit pasca Eril dilaporkan hilang, petugas mencoba melakukan pencarian dengan bantuan drone dan berupaya mendeteksi sensor panas tubuh.
"Pada saat itu suhu air di Sungai Aare diperkirakan 16 derajat celcius. Setelah 15 menit metode pencarian dilakukan dengan perahu," katanya.