Polemik Sengketa Lapangan Salassa Luwu Utara: Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, 8 Polisi Terluka

- 4 Juni 2022, 09:17 WIB
Kericuhan antar warga dan polisi terkait sengketa Lapangan Salassa, Luwu Utara.
Kericuhan antar warga dan polisi terkait sengketa Lapangan Salassa, Luwu Utara. /Instagram @palopo_info

FLORES TERKINI – Aksi unjuk rasa berujung tindakan anarkis mengakibatkan pertikaian antara warga dengan anggota polisi terjadi di Desa Salassa, Jumat, 3 Juni 2022.

Konflik tersebut diduga berkaitan dengan polemik sengketa lahan Lapangan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Dalam keterangan yang diterima Sabtu 4 Juni 2022 pagi, Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas menerangkan bahwa sebanyak delapan personel kepolisian dari Polres Luwu Utara dan Batalyon D Pelopor terluka saat mengamankan aksi penutupan jalan di Kelurahan Salassa, Jumat kemarin.

Baca Juga: Warga NTT Apresiasi Polda Soal Kasus Astri dan Lael, AKBP Dody Disebut sebagai Pembela yang Lemah

Delapan personel polisi tersebut terdiri dari satu orang perwira dan tujuh personel lainnya, satu di antaranya kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Andi Djemma Masamba karena mengalami patah tulang hidung hingga mengakibatkan pendarahan.

Sebelumnya, warga yang berunjuk rasa memblokade Jalan Poros Trans Sulawesi hingga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total. Selain itu, warga juga melakukan aksi pembakaran ban.

Tak lama berselang, personel pengamanan yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mendapatkan serangan dari warga.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Sabtu 4 Juni 2022 dan Link Live Streaming, Saksikan Panggilan dan Mr Vampire 2

“Aparat kepolisian dilempari warga dengan batu yang telah disiapkan hingga membuat sejumlah personel terluka,” kata Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah