Network
FLORES TERKINI – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Yunus Pasau, diamankan polisi karena menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata tak senonoh saat berorasi dalam demo tolak kenaikan harga BBM.
Polda Gorontalo telah memeriksa Yusuf Pasau pasca beredar potongan video saat berorasi pada aksi unjuk rasa pada Jumat 2 September 2022.
Dalam potongan video yang viral tersebut, Yusuf terdengar melontarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap Presiden RI.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Melambung Jelang Pertemuan OPEC, Rekor Diperpanjang
Pasca beredarnya potongan video tersebut, pihak Polda Gorontalo langsung gerak cepat alias gercep mengamankan yang bersangkutan.
"Kami dari Polda Gorontalo sudah merespon cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ujar Kapolda Gorontalo, Irjen Helmy Santika dikutip dari PMJ News, Senin 5 September 2022.
Helmy kembali menuturkan, tindakan Polda Gorontalo tersebut bertujuan untuk mencegah dan mengamankan Yusuf dari kemungkinan terjadi persekusi verbal.
Baca Juga: Bongkar Trik Perdukunan, Pesulap Merah Dapat Dukungan Penuh dari Hotman Paris
"Guna melindungi yang bersangkutan dari tindakan persekusi ataupun bullying dari pihak-pihak yang terganggu dengan pernyataan orasi yang bersangkutan, sekaligus dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Gorontalo," urai Helmy.
