Emrus: Masa Pendemo Bawa Spanduk Pemakzulan Jokowi dan Bubarkan PDIP, Itu Berlebihan

- 20 Juli 2020, 18:52 WIB
Pengunjuk rasa di depan gedung DPR RI pada tanggal 16 Juli 2020
Pengunjuk rasa di depan gedung DPR RI pada tanggal 16 Juli 2020 /Doc RRI

 

WARNAMEDIABALI - Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing menanggapi tentang unjuk rasa penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang digelar di depan Gedung DPR pada hari Kamis 16 Juli 2020.

Massa membawa spanduk-spanduk bertuliskan 'Makzulkan Jokowi' dan 'Bubarkan PDIP', telah melenceng dari isu utama yang seharusnya disuarakan.

Seperti dilansir dari RRI.co.id, Senin (20/7/2020), Emrus beralasan hanya karena adanya perbedaan pandangan kemudian meminta pemakzulan presiden dan membubarkan suatu partai, hal itu berlebihan.

"Tidak gampang memakzulkan seorang presiden yang terpilih melalui sebuah proses pemilu yang konstitusional", kata Emrus.

Baca Juga: Meledaknya Gardu Listrik Akibat Layang-layang yang Putus, Sang Pemilik di Amankan Polisi


Baca Juga: Sang Maestro Puisi Cinta

Emrus juga menambahkan bahwa tidak mudah pula jika harus membubarkan suatu partai politik yang sudah mengakar di tengah masyarakat, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang sudah memenangkan dua periode pemilu.

Baca Juga: Pelaksanaan Penyaluran Bansos Di Desa Rowosari Diduga Bermasalah

Emrus berpendapat, dengan adanya tuntutan pemakzulan presiden dan pembubaran PDIP justru dukungan masyarakat ke presiden akan semakin kuat.

Halaman:

Editor: Bayu Ardiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah