Network
WARNAMEDIABALI - Puluhan warga Desa Brangsong Kendal gelar aksi demo didepan kantor balaidesa setempat menuntut transparansi Pamsimas.
Pasalnya Pamsimas hingga kini dalam keadaan mangkrak dan air tidak mengalir, sehingga tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa setempat.
Joko Purwanto, Koordinator aksi mengatakan warga menuntut agar pemerintah Desa Brangsong transparan perihal Pamsimas tahun 2018.
Baca Juga: Wisatawan yang Berselfi Dengan Beruang Liar
"Itu sumber anggaran darimana, yang melaksanakan siapa, berapa jumlah anggarannya, yang kami dengar dana sebesar Rp. 203.000.000 juta", ujarnya.
Baca Juga: Kapolrestabes Kota Surabaya: Perang Melawan Pelaku Kejahatan Tidak Akan Berhenti
Ditambahkan Joko Purwanto, warga juga minta kejelasan pembagian hasil dari berdirinya pamsimas antara pengelola dan pemerintah desa.
Baca Juga: Hindari Masa Remaja Dengan Narkoba
"Karena warga selama ini sudah dipungut uang sebesar Rp. 500 ribu, sejumlah 19 orang dan sampai saat ini, air belum juga mengalir ke warga yang telah membayar Rp.500 ribu rupiah. Sehingga kami menduga ada kerja sama jahat menyalahgunakan
jabatan dan kami menduga ada tindak pidana Korupsi", pungkasnya.
Baca Juga: Sidang Isbat 1 Zulhijjah 1441H Dilakukan Dengan Memperhatikan Protokol Kesehatan
