Network
FLORES TERKINI – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada seluruh masyarakat pada tahun 2023, terkhusus Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Bansos BPNT 2023 cair berupa uang atau sembako lengkap dengan penjelasan skema penyaluran dan cara cek penerima terbaru secara online.
Bansos pada tahun 2022 yang lalu adalah sebesar Rp200 ribu setiap bulan selama satu tahun ini merupakan salah satu bansos yang akan diterima KPM.
Baca Juga: Aldilla Jelita Ungkap Suasana Pertemuannya dengan Indra Bekti, Berhasil Rujuk?
Di akhir triwulan pertama 2023 ini, banyak KPM yang bertanya-tanya bansos BPNT 2023 akan cair berupa uang atau sembako? Berikut penjelasan skema penyaluran bansos BPNT dari Kemensos terbaru.
Sebagai informasi bansos BPNT juga disebut sebagai bansos Kartu Sembako. Hal ini karena bansos diberikan kepada masyarakat dalam bentuk sembako di e-warung pada tahun 2022 yang lalu.
Terbaru pada 2 Maret 2023 yang lalu, Kemensos menyepakati skema penyaluran bansos BPNT bersama dengan KemenBUMN adalah melalui Himbara dan Kantor Pos.
Baca Juga: Buka Suara! Aldilla Jelita Ungkap Alasan Bercerai dari Indra Bekti, Ternyata Karena Hal Ini
Menteri Sosial, Tri Rismaharini juga menyatakan bahwa bansos sembako atau BPNT tidak lagi cair melalui e-warung.
"Boleh penarikan tunai atau barang. Oleh karena itu kita menyepakati penyaluran tunai. Pengambilannya bisa lewat ATM atau ke bank langsung," kata Mensos Tri Rismaharini dikutip dari laman kemensos.go.id, Selasa, 7 Maret 2023.
Skema penyaluran ini akan mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan bantuan sehingga masyarakat tidak perlu mencari warung untuk menukar bahan pokok.
Baca Juga: Cara Elegan Membungkam Mulut-Mulut yang Suka Bergosip: Salah Satunya Ajak Ngobrol Si Penyebar Gosip
Penyaluran bansos BPNT ini juga akan dibantu oleh PT Pos Indonesia, di mana masyarakat bisa mengambil bantuan secara langsung di kantor pos sesuai dengan undangan.
Selain itu, PT Pos Indonesia juga menyiapkan skema penyaluran secara serentak di kelompok masyarakat dan langsung door-to-door ke penerima khsusunya yang terkendala.
Kementerian Sosial menyiapkan data calon penerima bantuan sosial pangan yang akan disalurkan oleh pemerintah menjelang bulan Ramadan. Bantuan sosial pangan akan disalurkan pada Maret, April, dan Mei 2023.
Baca Juga: Akhirnya Kembali ke Rumah Sule, Nathalie Holscher Ungkap Ada yang Beda
"Oleh karena KPA-nya (kuasa pengguna anggaran) dari (Kementerian) Keuangan, saya hanya menyerahkan datanya saja," ujar Tri Rismaharini.
Penyaluran bantuan pangan selama tiga bulan mulai dari sebelum Ramadan kepada warga yang membutuhkan.
Saat ini pemerintah masih menyiapkan regulasi mengenai penyaluran bantuan sosial pangan, yang sasaran utamanya warga desa sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Baca Juga: Diduga Kiriman Orang Jahat, Ria Ricis Ketakutan Saat Rumahnya Disambangi Hewan Liar Ini
Tri Rismaharini menyampaikan, selama periode Januari-Maret 2023 pemerintah juga menyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT atau Kartu Sembako.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penyaluran bantuan pangan ditujukan untuk menekan dampak kenaikan harga pangan menjelang hari besar keagamaan.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah segera memberikan bantuan sosial (bansos) berupa komoditas pangan menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2023.
Baca Juga: Piala Asia U20 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Ini 4 Syarat Garuda Lolos ke Babak Selanjutnya
Dia menyebut, bansos pangan berbentuk beras, telur dan daging ayam akan diberikan selama tiga bulan kepada masyarakat, terutama di desa-desa yang menerapkan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Sudah diputuskan Pemerintah akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan, demikian juga bantuan telur dan ayam,” ujarnya.
Menurut Airlangga, bansos pangan disalurkan untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga pangan yang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan.***
