Network
"Jika ada unsur pidananya, kami akan lakukan penindakan," kata AKBP Sumarni.
Untuk diketahui, ibu hamil sembilan bulan yang hendak melahirkan dan bayinya yang meninggal beberapa waktu lalu, diduga mendapat penolakan dari pihak RSUD Subang saat kondisi korban sedang kritis. Hal ini dikatakan oleh suami korban, Juju.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Nisfu Syaban, Salah Satunya sebagai Pintu Gerbang Menuju Ramadhan
"Di UGD diterima Alhamdulillah, pas dibawa ke ruang Poned di situ ditolak, alasannya belum ada konfirmasi dari Tanjungsiang (Puskesmas), kondisinya sudah kritis," kata Juju.
Pihak keluarga korban, terutama sang sami, Juju merasakan duka mendalam atas apa yang terjadi. Dirinya cukup menyayangkan, istrinya yang tengah hamil harus mengembuskan nafas terakhirnya karena tak mendapatkan penanganan medis yang memadai.
"Sangat kecewa (pelayanan RSUD Subang), tapi saya berharap ini yang terakhir tak ada lagi korban-korban lainnya," kata Juju.***
