Network
WARNAMEDIABALI - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatatkan sebuah sejarah yang unik di republik ini yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dikutip dari Antaranews.com, Selasa (28/7/2020), pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri definitif pada Senin 27 Juli 2020 adalah sebuah peristiwa yang sangat langka.
Mengapa demikian ? Karena Isdianto adalah Gubernur Kepri yang ketiga dalam satu periode jabatan gubernur.
Pada periode tahun 2015-2020, ada 3 orang yang berbeda yang menduduki kursi jabatan sebagai Gubernur Provinsi Kepri. Yang pertama adalah HM Sani, kedua Nurdin Basirun dan ketiga Isdianto.
Baca Juga: MUI: Kurban Online Nggak Ada
HM Sani adalah pemenang Pilkada 2015 yang berpasangan dengan Nurdin Basirun dan dilantik pada 12 Februari 2016. Namun HM Sani meninggal dunia pada 8 April 2016, maka kursi gubernur beralih kepada Nurdin Basirun.
Baca Juga: PT Puja Kesuma Jaya Mandiri Menyatakan Tidak Terlibat Perampasan Mobil Avanza pada 23 Juli 2020
Isdianto yang saat itu menjabat sebagai pejabat Eselon II Pemprov Kepri, kemudian mendaftarkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepri dengan dukungan dari partai pengusung HM Sani-Nurdin Basirun yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, PPP dan PKB, akan tetapi tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Gaji Ke-13 Tahun 2020 Tidak Sebesar Tahun Lalu, Pejabat Eselon I dan Eselon II Tidak Menerima
Kemudian Isdianto masuk ke PDIP guna memuluskan langkahnya menuju kursi Wakil Gubernur Kepri, untuk mendampingi Nurdin Basirun. Pada 27 Maret 2018 Isdianto menggapai cita-citanya sebagai Wakil Gubernur Kepri dari kader PDIP.
