Muhammad Sabil Fadhilah nekat mengomentari unggahan tersebut lantaran ingin mempertanyakan alasan Ridwan Kamil mengenakan jas kuning ketika berinteraksi dengan pelajar SMP.
Pertanyaan Sabil ini dilontarkannya karena dia tahu Ridwan Kamil baru saja masuk ke partai yang identik dengan warna kuning, karenanya ia mencoba mempertanyakannya.
Baca Juga: Rektor Universitas Udayana Bali Sebut Dana SPI Tidak Mengalir ke Kantong Pribadi, Terus Kemana?
"Ketika berhadapan dengan dunia pendidikan sepemahaman saya tidak ada politik praktis di lingkungan sekolah. Dan Ridwan Kamil saat itu mengenakan jas kuning," kata Sabil.
Mendapati kabar bahwa guru yang mengomentari unggahannya dipecat, Ridwan Kamil lantas mengunggah klarifikasi. Sang Gubernur justru mengaku kaget dengan berita tersebut.
"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget," tulis Gubernur Ridwan Kamil di akun Twitter @ridwankamil.
Baca Juga: Sambut Ramadan dengan Shopee Big Sale 2023: Temukan Promo Terbaik di Berbagai Kategori Produk
Ridwan Kamil menegaskan jika dirinya selama ini selalu menanggapi setiap kritikan terhadap dirinya dengan santai, dan bahkan sering dibuat candaan, namun tidak dengan komentar dari Muhammad Sabil Fadhilah.
"Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," tulisnya.***