Network
FLORES TERKINI – Prabowo Subianto ogah menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo, Capres yang diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024 nanti.
Hal ini diketahui berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto. Ketua Umum Gerindra itu menegaskan jika dirinya tak akan menjadi Cawapres yang diduetkan dengan Ganjar Pranowo.
Pasalnya, kata Prabowo Subianto, saat ini dirinya adalah Calon Presiden atau Capres yang diusung oleh Partai Gerindra. Karena itu, ia tak mungkin berduet dengan Ganjar Pranowo di kontestasi elektoral Pilpres 2024.
Baca Juga: LSI Ungkap Kans Prabowo Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Tergantung Manuver Politik Jokowi
"Partai saya (Gerindra) mencalonkan saya sebagai Capres," kata Prabowo Subianto di Surakarta, dikutip Flores Terkini dari video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 25 April 2023.
PDI Perjuangan, dalam hal ini Sekjen Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan tegas terkait pernyataan Prabowo Subianto yang ogah menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan tidak akan memaksa jika memang Prabowo Subianto tak ingin menjadi pasangan (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Terkait Kemungkinan Bakal Berduet dengan Ganjar Pranowo, Begini Respon Prabowo Subianto
Kata Hasto, PDIP sangat menghargai apa yang menjadi sikap dan keputusan politik Prabowo Subianto. Karena itu, ungkap Sekjen partai berlambang banteng itu, tak akan ada kawin paksa Ganjar - Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Ya, tentu saja, kami kan tidak ada model kawin paksa," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, dikutip Flores Terkini dari ANTARA pada Selasa, 25 April 2023.
Sementara itu, terkait siapa sosok yang nantinya bakal menjadi Cawapres Ganjar Pranowo masih belum bisa dipastikan.
Baca Juga: TERBARU Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun Peringkat, Prabowo Memuncak
Menurut keterangan yang disampaikan Hasto, keputusan terkait sosok pendamping Ganjar akan diputuskan Megawati Soekarnoputri setelah membaca perkembangan atau dinamika politik yang terjadi ke depannya.
Yang jelas, ungkap Hasto Kristiyanto, PDIP akan terus melakukan pengkajian politik yang mendalam guna memastikan siapa yang akhirnya layak diduetkan dengan Ganjar Pranowo yang sudah ditetapkan dan diumumkan sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan beberapa hari lalu.***
