SADIS! Panasnya Bangladesh Capai 51 Derajat Celcius, Ini Saran BMKG untuk Masyarakat Indonesia

- 26 April 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi suhu panas atau heatwave.
Ilustrasi suhu panas atau heatwave. /pixabay

FLORES TERKINI – Suhu panas di Indonesia terjadi beberapa hari belakangan ini. Diketahui, suhu maksimum di Indonesia mencapai 37,2 derajat Celcius, khususnya di Ciputat.

Meski tergolong tak biasa, BMKG menegaskan bahwa cuaca ekstrem tersebut tidak termasuk kategori gelombang panas (heatwave) yang terjadi di Asia saat ini. BMKG memastikan, suhu panas ekstrem atau tak biasa yang melanda Indonesia beberapa hari belakangan ini merupakan fenomena wajar.

Kendati demikian, menurut BMKG, masyarakat disarankan agar tetap waspada dan tidak panik dalam menghadapi fenomena cuaca panas ekstrem di tanah air.

Baca Juga: Fenomena Suhu Panas di Indonesia, Ini Penyebabnya dan Imbauan BMKG

"Masyarakat disarankan agar tidak perlu panik menyikapi informasi UV (ultraviolet) harian tersebut," demikian keterangan tertulis yang disampaikan BMKG pada Selasa, 25 April 2023.

Gelombang Panas (Heatwave) di Asia

Berdasarkan penjelasan BMKG, diketahui suhu mengerikan gelombang panas atau heatwave tengah melanda kawasan Asia, khususnya negara-negara di Asia Selatan.

Baca Juga: Ekstrem! Suhu di Indonesia Makin Panas, BMKG Sebut Fenomena Wajar, Ini Penjelasan Lengkapnya

Bahkan, suhu panas di China, Bangladesh, Myanmar, India, Thailand dan Laos mencapai angka lebih dari 40 derajat Celcius. Angka ini menjadi rekor baru dalam catatan suhu panas maksimum di wilayah-wilayah tersebut.

Lebih mengerikan lagi, salah satu wilayah di Bangladesh, yakni Kumarkhali, suhu panasnya tembus di angka 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023.

Terkait apa penyebabnya, para ahli cuaca menjelaskan bahwa fenomena gelombang panas ekstrem terjadi karena pemanasan global dan perubahan iklim secara signifikan.

Baca Juga: 3 Provinsi di Indonesia dengan Suhu Terdingin pada 2022, NTT Paling Ekstrem?

Suhu Panas di Indonesia Mulai Menurun

Berbeda dengan di Bangladesh dan beberapa negara lainnya, BMKG menyebut bahwa Indonesia tak mengalami fenomena gelombang panas atau heatwave. Suhu maksimum di Indonesia tercatat di angka 37,2 derajat Celcius di Ciputat.

Menurut keterangan BMKG, suhu panas maksimum 37,2 derajat Celcius di Ciputat kini mengalami penurunan. Saat ini, suhu panas di Indonesia berada dalam kisaran 34 sampai 36 derajat Celcius.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Suhu Dingin di NTT Dipengaruhi oleh Fenomena Aphelion?

BMKG menilai, variasi suhu panas di Indonesia yang kini mulai menurun tersebut masih merupakan fenomena wajar jika dilihat berdasarkan klimatologi.

Meski demikian, BMKG meminta masyarakat tetap hati-hati. Adapun saran BMKG, yakni masyarakat diminta untuk menggunakan pelindung atau tabir surya saat melakukan aktivitas di luar ruangan yang bersentuhan langsung dengan sinar matahari.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x