Menpan RB Tegaskan Tak Ada Penghapusan 2,3 Juta Tenaga Honorer, Ini Alasannya

- 12 September 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi tenaga honorer.
Ilustrasi tenaga honorer. /Muhammad Rafiq/papua.go.id

FLORES TERKINI – Kabar gembira kembali didapatkan oleh 2,3 juta tenaga honorer di Indonesia. Pasalnya, pada tahun 2023 ini tidak ada pemberhentian massal atau Putus Hubungan Kerja (PHK).

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Azwar Anas telah memastikan tidak akan ada penghapusan 2,3 juta tenaga honorer yang sebelumnya diisukan akan dilakukan pada November 2023.

Baca Juga: Tinggal 4 Bulan Honorer Dihapus, Pemerintah Siapkan 3 Langkah, Adakah Pemberhentian Massal?

"Yang penting, nanti di November ini tidak akan ada PHK massal untuk 2,3 juta ini. Karena kalau 2,3 juta ini ada pemberhentian seperti PP yang tadi maka ini akan berdampak pada pelayanan publik dan lain-lain," ujar Azwar Anas di Kemenko PMK, dikutip dari ANTARA, Selasa, 12 September 2023.

Adapun alasan tidak diberhentikan tenaga honorer sebanyak 2,3 juta ini adalah Azwar Anas tidak mau jika ada pengangguran semakin banyak di Indonesia.

Lebih dari pada itu, Azwar Anas juga khawatir jika terjadi penghapusan honorer berdampak pada setiap aspek pelayanan. Ia menyebut banyak pegawai honorer yang melayani sektor-sektor vital pelayanan publik.

Baca Juga: Mengenal Marketplace Guru, Ide Baru Mendikbudristek untuk Mengubah Nasib Guru Honorer di Masa Depan

Kendati demikian, pemerintah tidak boleh mengangkat atau merekrut tenaga honorer baru. Ia pun telah berkirim surat kepada kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran bagi tenaga honorer untuk 2024.

"Nah formatnya seperti apa, finalnya kita bahas RUU ASN bulan depan sudah bisa kita sahkan," kata dia.

Nantinya, di RUU ASN, pengangkatan ASN tidak hanya setahun atau dua tahun sekali, tetapi bisa kapan saja untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan, seperti pensiun.

"Jadi dengan demikian tak seperti selama ini, bila kosong, diisi honorer," katanya.

Baca Juga: Tenaga Honorer Dihapus pada November 2023? Begini Kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI

Ia bercerita selama ini banyak rekrutmen pegawai honorer yang berkualitas maupun tak berkualitas. Sehingga, ia memastikan bakal mengevaluasi soal honorer ke depannya.

"Terlepas dari rekrutmennya dulu banyak ada yang berkualitas bagus, ada juga yang tidak berkualitas, maka nanti ini akan kita evaluasi," katanya.***

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x