FLORESTERKINI.com – Pada setiap kesempatan Idul Fitri, umat Muslim yang berasal dari desa dan tinggal di kota karena alasan tertentu bisa mengunjungi sanak keluarga untuk boleh merayakan hari besar keagamaan mereka secara bersama-sama.
Selain bisa menikmati liburan dengan tenang di daerah asal, mudik juga menghadirkan dampak yang baik kepada orang yang menjalankannya karena bisa bertemu dengan keluarga dan kerabat yang sudah lama tidak menjalin kontak.
Akan tetapi, saat ini istilah mudik sudah menjadi sebuah tradisi yang sangat populer di Indonesia dan tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim saja.
Baca Juga: Ratusan Lulusan PPPK Flotim Terima SK, Doris Rihi: Kita Semua ASN, Jangan Beda-Bedakan
Untuk menghilangkan kepenatan akibat aktivitas dan rutinitas kerja, banyak umat non Muslim yang juga memanfaatkan liburan Idul Fitri untuk mengunjungi keluarga di kampung.
Pada tahun ini, jumlah pemudik Lebaran 2024 diprediksi sebanyak 193,6 juta orang atau setara dengan 71,7 persen rakyat Indonesia. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah mudik di negara ini.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi, puncak arus mudik untuk tahun ini akan terjadi selama tiga hari, yaitu terhitung sejak tanggal 5 April hingga 7 April 2024 mendatang.
"Puncak (arus) mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024," ujar Muhadjir usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, seperti dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA, Selasa, 2 April 2024.
Menurut dia, prediksi itu disampaikan berdasarkan laporan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu.
Muhadjir menuturkan, Kemenhub dalam laporannya memprediksi jumlah pemudik tahun 2024 melonjak sangat tinggi, mencapai kisaran 60 persen dari jumlah pemudik tahun 2023 yang hanya mencapai 123,8 juta orang.
"Jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Ada kenaikan 60 persen lebih," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Kegiatan Festival Bale Nagi 2024 Hari Kedua, Diawali dengan Penanaman Pohon Ikonik FBN Flotim
Agar mobilitas para pemudik lebih dipermudah, kata Muhadjir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan enam ruas tol baru untuk melayani pemudik yang menggunakan jalur darat. Enam ruas tol baru itu tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.
"Semua diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional, hanya mohon diwaspadai, tentu saja adanya kerawanan-kerawanan, terutama cuaca," tambahnya.
Sementara itu, untuk penyeberangan laut, pemerintah telah menyiapkan tiga pelabuhan utama. Pelabuhan utama yang pertama, yaitu Pelabuhan Bandar Bakau Jaya di Kabupaten Serang untuk kendaraan golongan VIII dan IX.
Baca Juga: Perdana! Rumah Hanasta Siap Sajikan Kopi Lamaole Solor di Festival Bale Nagi 2024
Pelabuhan kedua yakni Pelabuhan Ciwandan di Kota Cilegon untuk pemudik yang membawa sepeda motor.
Sementara pelabuhan utama yang ketiga adalah Pelabuhan Merak untuk angkutan roda empat, bus, dan angkutan sembako.***