Gelar Rakernas V, PDIP Tak Undang Jokowi dan Gibran, Ternyata Ini Alasannya!

- 25 Mei 2024, 09:04 WIB
Konferensi pers sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Konferensi pers sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). /ANTARA/HO-PDIP/am.

Ketua Steering Committee (SC) Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya tetap konsisten pada ideologi partai yakni menyuarakan kebenaran dan melaksanakan konstitusi. Ideologi itu juga yang dipegang teguh oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

“Ideologi itulah yang digembleng oleh beliau (Megawati) kepada seluruh kader-kadernya,” ucap Djarot saat konferensi pers di arena Rakernas V PDIP, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024.

Baca Juga: Sidang Praperadilan Wabup Flores Timur APB, Kuasa Hukum Pemohon Lesakkan Peluru Ketiga, Apa Itu?

Sehingga, kata Djarot, apabila ada kader atau anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka yang bersangkutan secara langsung tidak lagi menjadi bagian dari PDIP karena melanggar ideologi partai yang tertuang dalam AD/ART.

Dia menuturkan, pelaksanaan Rakernas V merupakan urusan internal partai sehingga hanya mengundang tokoh atau orang yang pro demokrasi. PDIP juga ikut mengundang para cendekiawan, akademisi, masyarakat sipil serta budayawan yang benar-benar berjuang untuk tegaknya demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat.

“Oleh sebab itu, yang diundang ini adalah untuk internal partai, yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang untuk menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” ujar dia.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah