Tampil Habis-habisan di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Menangis Saat Keluar Lapangan

30 Juli 2021, 10:51 WIB
Terima Kasih Greysia Polii - Apriyani Rahayu Telah Berhasil Taklukan Perwakilan China di Olimpiade Tokyo 2020 / /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

FLORES TERKINI – Pemain ganda putri Indonesia cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 atas nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu menorehkan rasa bangga teramat dalam.

Kesengitan berduel dengan lawan asal China di babak perempat final cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 cukup menegangkan.

Hal itu didapati oleh pemain putri Indonesia Greysia Polii yang sempat mengalami insiden cukup serius di arena perempat final.

Baca Juga: Kejar Medali Emas, Tersisa 3 Wakil Merah Putih Bertahan untuk Cabang Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Usai merampung hitungan, Greysia Polii terlihat alami gangguan pada kakinya. Greysia tampak dipapah partnernya. 

Sebelumnya Greysai Polii terjatuh hingga harus dipapah keluar lapangan.

Laga digelar pada Kamis malam, 29 Juli 2021 diketahui, Greysia dan Apriyani memberikan penampilan terbaik dalam laga duel melawan China.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kalian Tahu tentang Olimpiade Tokyo 2021, Salah Satunya Penonton Dilarang Berteriak

Greysia Polii, wanita 33 tahun itu pun turut tampil memukau dan habis-habisan.

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza Greysia/Apriyani (peringat 6 dunia) membuat Indonesia berdebar, lantaran mampu mengungguli poin lawannya Du Yue/Li Yin Hui asal China.

Kemenangan penuh sukacita diperoleh pasangan ganda Greysia/Apriyani dari hitungan secara rubber game dengan skor akhir 21-15 20-22, 21-17.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Atlet Badminton Indonesia yang Tersisa di Olimpiade Tokyo 2020: Ada Ginting vs Antonsen

Sayangnya, pada saat melakukan aksi selebrasi kemenangan tampak Greysia Polii memegang pahannya.

Tampak dirinya menahan kesakitan, lalu Greysia dipapah untuk bangun, bahkan sempat tertidur di lapangan.

Menurut keterangan dari Eng Hian yang disiarkan melalui pers oleh PBSI pada Jumat, 30 Juli 2021, ia menjelaskan jika Greysia mengalami keram pada otot paha.

Baca Juga: Live Streaming Badminton Ganda Putra Indonesia, Jumat 30 Juli 2020: Semifinal M. Ahsan dan H. Setiawan

Dirinya cukup menahan sakit selama beberapa saat untuk dapat merayakan selebrasi kemenangan tersebut.

Tim medis segera menangani Greysia yang sempat menangis agar bisa pulih dan sembuh.

Eng Hian dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa Greysia akan baik-baik saja dan bisa melanjutkan pertarungan selanjutnya.

Baca Juga: Hasil Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Berhasil Melaju ke Babak Semifinal

“Ada ketegangan pada otor paha Greys, sehingga mengalami keram. Sekarang sudah ditangani dengan terapis untuk di-recovery. Besok juga ada rest, jadi harusnya semua baik-baik saja,” ucap Eng Hian.

Indonesia menaruh harapan kepada Greysia/Apriyani untuk dapat membawa kemenangan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut; apalagi beberapa perwakilan Indonesia sempat gugur.

Atas kemenagan tersebut, Greysia/Apriyani sudah ditunggu oleh perwakilan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Chan yang diprediksi berlangsung sengit pada Sabtu, 31 Juli 2021 nanti.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler