Pasukan Gas Air Mata Memasuki Stadion di Babak Kedua: Hasil Temuan Terbaru Tragedi Kanjuruhan

9 Oktober 2022, 23:53 WIB
Hasil Temuan Terbaru Tragedi Kanjuruhan /Flores Terkini/Kolase Foto Pixabay

FLORES TERKINI – Kabar mengejutkan datang dari Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil yang melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan.

Setelah melakukan investigasi selama seminggu usai terjadinya kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil lantas membeberkan hasil temuannya.

Setidaknya 12 poin yang merupakan temuan mereka terkait kericuhan yang menelan banyak korban di Stadion Kanjuruhan Malang ini.

Baca Juga: Kabar dari Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Begitu Menyedihkan: Begini Kondisi Mereka

Dikutip dari Antara, Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil menduga tragedi Kanjuruhan merupakan kejahatan yang terjadi secara sistematis.

Jauhar yang merupakan salah satu anggota Tim Pencari Fakta ini menyebutkan bahwa tragedi Kanjuruhan melibatkan pelaku lain di luar lapangan.

"Kami mendapatkan temuan awal bahwa peristiwa kekerasan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan merupakan dugaan kejahatan yang terjadi secara sistematis yang tidak hanya melibatkan pelaku lapangan," katanya, dikutip dari Antara, Minggu 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Namun Indonesia Bebas dari Sanksi FIFA: Karena Pengaruh Jokowi?

Selengkapnya, berikut ini deretan hasil temuan Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil yang dikutip dari antaranews.com.

Temuan Pertama

Pada saat pertengahan babak kedua, terdapat mobilisasi sejumlah pasukan yang membawa gas air mata, padahal diketahui tidak ada ancaman atau potensi gangguan keamanan saat itu.

Baca Juga: Beberapa Fakta-fakta Mencengangkan di Balik Tragedi Kanjuruhan: dari Gas Air Mata hingga Penetapan Tersangka

Temuan Kedua

Ketika pertandingan antara Arema FC dan Persebaya selesai, diketahui terdapat sejumlah suporter yang masuk ke dalam lapangan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada, hal itu terjadi karena para suporter hanya ingin memberikan dorongan motivasi dan memberikan dukungan moril kepada seluruh pemain. Namun, hal tersebut direspons secara berlebihan dengan mengerahkan aparat keamanan dan kemudian terjadi tindak kekerasan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan! The Washington Post Ungkap Fakta Mengejutkan: 40 Kali Amunisi Ditembakan oleh Polisi

Temuan Ketiga

Sebelum tindakan penembakan gas air mata, tidak ada upaya dari aparat untuk menggunakan kekuatan lain, seperti kekuatan yang memiliki dampak pencegahan, perintah lisan atau suara peringatan hingga kendali tangan kosong lunak. Padahal berdasarkan Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan, polisi harus melalui tahap-tahap tertentu sebelum mengambil tahap penembakan gas air mata.

Baca Juga: Lirik Lagu Sweet Child O' Mine – Guns and Roses dan Fakta Mencengangkan di Baliknya

Temuan Keempat

Tindak kekerasan yang dialami para suporter, tidak hanya dilakukan oleh anggota Polri, tetapi juga dilakukan oleh prajurit TNI dengan berbagai bentuk, seperti menyeret, memukul, dan menendang.

Temuan Kelima

Berdasarkan kesaksian para suporter, penembakan gas air mata tidak hanya ditujukan ke bagian lapangan, tetapi juga mengarah ke bagian tribun sisi selatan, timur, dan utara sehingga hal tersebut menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi suporter yang berada di tribun.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Sepekan di Jakarta, Ini Kata BMKG

Temuan Keenam

Bahwa saat ingin hendak keluar dengan kondisi akses evakuasi yang sempit, terjadi penumpukan pada sejumlah pintu yang terkunci. Bahwa di dalam ruangan yang sangat terbatas tersebut, diperparah dengan masifnya penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian dan hal ini berdampak sangat fatal yang mengakibatkan para korban sulit bernafas hingga menimbulkan korban jiwa.

Temuan Ketujuh

Baca Juga: Fakta Terbaru KDRT yang Dialami Lesti Kejora: Setelah Jatuhkan Talak, Rizky Bilar Ajak Istrinya Bercinta

Setelah mengalami rentetan peristiwa kekerasan, para suporter yang keluar dengan kondisi berdesak-desakan, minim mengalami pertolongan dengan segera dari pihak aparat kepolisian, para korban dengan caranya sendiri berusaha untuk keluar.

Temuan Kedelapan

Peristiwa kekerasan dan penderitaan tidak hanya terjadi di dalam stadion, tetapi juga terjadi di luar stadion. Diketahui aparat kepolisian juga ikut melakukan penembakan gas air mata kepada para suporter yang berada di luar stadion.

Baca Juga: FIX! Heru Budi Hartono Ditetapkan Jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Usai Kalahkan 2 Pesaing

Temuan Kesembilan

Pascaperistiwa, diketahui ada pihak-pihak tertentu yang melakukan tindakan intimidasi, baik melalui sarana komunikasi maupun secara langsung. Pihaknya menduga hal ini dilakukan agar menimbulkan suatu ketakutan kepada para saksi dan korban agar tidak memberikan suatu kesaksian.

Temuan Kesepuluh

Baca Juga: Bocor ke Publik, Video KDRT Rizky Billar Ternyata Menyasar Kepala Lesti Kejora: Punya Niat Buruk?

Hingga saat ini tidak ada informasi yang detail dari pemerintah berkaitan dengan data korban jiwa dan luka yang dapat diakses oleh publik, termasuk informasi perkembangan penanganan kasus yang saat ini ditangani oleh pihak kepolisian.

Temuan Kesebelas

Saat tim sedang melakukan pendalaman fakta, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM dan LPSK, lalu menyampaikan sejumlah laporan. Tetapi tim belum melihat kerja riil dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta untuk menemui sejumlah saksi dan korban.

Baca Juga: Rizky Billar Didepak dari Host Dangdut Academy Indosiar, Buntut KDRT Terhadap Lesty Kejora

Temuan Keduabelas

Terkait dengan adanya narasi temuan minuman alkohol dan penggunaan terminologi "kerusuhan" merupakan penyampaian informasi yang menyesatkan. Dalam peristiwa ini dipandang keliru apabila menggunakan terminologi kerusuhan, yang terjadi justru ialah serangan atau pembunuhan secara sistematis terhadap para warga sipil.

Itulah seretan hasil temuan Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil hasil dari investigasi yang dilakukan selama sepekan belakangan ini. Semoga mampu membuka tabir gelap dari tragedi ini.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler