Dari tendangan bebas tersebut, aksi pemain Alumni Kupang untuk merobek jala Shopia terus dilakukan hingga terjadi tendangan sudut sebanyak 2 kali berturut-turut.
Permainan pun masih berjalan dalam tensi tinggi, lantaran kedua tim memastikan tiket kemenangan untuk mencapai puncak final nanti.
Dan hasilnya, sangat disayangkan ketika Alumni Kupang membobol gawang Ard Dalo dan mengunci kemenangan 1-0 atas Shopia hingga akhir pertandingan.
Usai pertandingan, Flores Terkini meminta beberapa pendapat terkait pertandingan Shopia vs Alumni Kupang.
“Babak pertama tadi kami kesulitan untuk menembus Ledalero sehingga pada babak kedua pergantian pemain membuat kami bermain dalam beban,” kata Tino Nau selaku official.
Tino menambahkan bahwa hasil 1-0 tersebut sudah cukup untuk membawa Alumni Kupang ke final dengan target bahwa mereka harus juara.
“Turnamen ini sudah vakum cukup lama yakni selama 7 tahun. Lebih jauh, kami sebagai panitia berterima kasih kepada Alumni Ledalero karena sudah tampil dan bergabung dalam turnamen ini, mengingat alumni Ledalero itu banyak,” tambah Tino yang juga berprofesi sebagai guru di SMPK Frateran Ndao.