Hasilnya, semua tak menduga bahwa pada menit ke 17:31, Isto Balun, sosok guru SMAK Syuradikara ini menjadi penentu kemenangan Shopia.
Hal yang ditampilkan Shopia ialah bahwa Isto memberikan degradasi yang rumit bagi Alumni Makasar.
Usai pertandingan dengan hasil 1-1, sang kapten Alumni Makasar, Bung Alex mengatakan dari pertandingan 2x35 menit, Ledalero cukup merepotkan barisan pertahanan Makasar.
“Pada 15 menit awal sampai kami menciptakan gol, itu memang kami unggul dalam semua pertandingan, tetapi setelah unggul, Ledalero dengan pergantian pemain yang sangat efektif, maka terciptalah gol di babak kedua,” kata Aleks.
Aleks memuji eksekusi bola yang dilakukan Isto Balun sebagai gelandang lapangan tengah yang tidak disangka-sangka berani menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Usai gol terbaik lewat eksekusi tendangan bebas, Isto Balun rupanya meyakinkan dirinya bahwa dia harus mencetak satu gol untuk membawa Shopia duduk di peringkat ke-3.
Alhasil, Isto tak sia-sia membuktikan dirinya sebagai pemain senior yang masih tajam dalam laga seru ini.
Namun, Alex masih memberikan beberapa komentar berharga bahwa perang sengit Alumni STFK Ledalero dan Makasar adalah satu hasil yang sangat pas.