Network
WARNA MEDIA BALI - Atmosfer yang sangat dirindukan puluhan ribu suporter club Persebaya itu pun juga dirasakan oleh salah satu pendukung fanatik club kebanggaan arek-arek suroboyo (bonek mania) yang kami wawancarai pada Selasa, 12 mei 2020.
M.Rosul (21), "Iya Bang, saya sangat rindu dengan aksi-aksi dari permainan (ngosek) ciri khas tim Persebaya, dan pastinya juga rindu dengan gemuruh suara lantang bonek mania yang gak ada hentinya membakar semangat pemain sampai peluit panjang 2x45 menit ditiup sebagai tanda bahwa pertandingan berakhir", ungkap singkat salah satu fans club berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Sebelum pertandingan dihentikan karena masa pandemi Covid-19 hingga saat ini, Persebaya Surabaya hanya mampu mendapatkan 1 poin. Dipertandingan pembuka Shopee Liga 1 Persebaya ditahan imbang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu malam 29 Februari 2020 oleh tim promosi dari Liga 2 Persik Kediri dengan skor 1-1. Dalam pertandingan berikutnya tanggal 13 Maret 2020, Persebaya harus mengakui keunggulan tim Persipura Jayapura dengan skor akhir 3-4 kemenangan untuk tim Persipura.
Baca Juga: Diskusi Virtual Oleh Portal Jember di Buka Untuk Umum
Dari dua pertandingan tersebut Persebaya hanya mendapatkan 1 poin dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan. Sementara satu pertandingan lain sebelum menghadapi Persipura yang seharusnya digelar menghadapi tim Persija Jakarta terpaksa ditunda.
Tak hanya M.Rosul (21) yang mengungkapkan kerinduannya kepada atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo. Yoga (25) juga merasakan hal yang sama, "Saya rindu dengan dulur-dulur Bonek Bonita pendukung setia Persebaya Surabaya, salam dari saya untuk kalian semua, jangan lupa jaga kesehatan kalian", ungkap singkat suporter fanatik Persebaya asal sidoarjo sambil berteriak lantang salam satu nyali wani.
Baca Juga: Ancaman Tiongkok Mematikan Jaringan Internet di Indonesia
Pastinya hal serupa juga dirasakan oleh puluhan ribu fans club Persebaya lainnya yang juga rindu dengan atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.(**)
