Masuknya pemain tidak sah bernomor punggung 11 atas nama Arino Hera dalam skuad Radar FC pada pertandingan tersebut bermuara pada protes tim Kolaka FC.
Alasan atau dasar pengajuan protes Kolaka FC terhadap Arino Hera adalah karena pemain bernomor punggung 11 itu pada pertandingan sebelumnya antara Radar FC vs Citra Damai mendapat dua kali kartu kuning, yang mengakibatkan yang bersangkutan mendapat kartu merah tidak langsung.
Pasca mendapat surat pengajuan protes dari Ketua Kolaka FC tertanggal 17 Juli 2022 pukul 13.00 WITA, pihak Komdis ASKAB PSSI Flotim menilai bahwa jangka waktu pengaduan masih dalam tenggang waktu sesuai dengan regulasi yang ada.
Komdis ASKAB PSSI Flotim lantas menindaklanjuti pengajuan protes dari Kolaka FC pada 18 Juli 2022, dalam sidang terbuka yang juga dihadiri oleh Ketua ASKAB PSSI Flores Timur, Panitia Kompetisi Divisi Utama ASKAB PSSI Flores Timur Tahun 2022, dan Pengawas Pertandingan Radar FC vs Kolaka FC.
2. Komdis ASKAB PSSI Flotim Temukan Fakta: Radar FC Dinilai Lakukan Pelanggaran
Usai meminta laporan atau keterangan dari Official Radar FC dan Pengawas Pertandingan Radar FC vs Kolaka FC dalam sidang terbuka tersebut, Komdis ASKAB PSSI Flotim telah menemukan fakta bahwa benar Radar FC telah dengan sengaja memasukkan pemain tidak sah dengan nomor punggung 11 atas nama Arino Hera.
Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Sabtu 23 Juli 2022: Biarkan Keduanya Tumbuh Bersama hingga Waktunya Menuai
Atas dasar temuan tersebut, Komdis ASKAB PSSI Flotim lantas menerima pengajuan protes dari Ketua Kolaka FC dan menetapkan tim sepak bola Radar FC telah terbukti melakukan pelanggaran Kode Disiplin PSSI dan Regulasi Divisi Utama ASKAB PSSI Flores Timur.
3. Radar FC Dapat Sanksi Tegas dari Komdis ASKAB PSSI Flotim