TERUNGKAP Alasan Perseftim Gagal Berlaga di ETMC 2023 Rote Ndao, Sanksi Tak Dibayar atau Kekurangan Dana?

- 3 Agustus 2023, 22:19 WIB
Kesebelasan Perseftim Flores Timur di ETMC 2022 Lembata.
Kesebelasan Perseftim Flores Timur di ETMC 2022 Lembata. /Kominfo Lembata

FLORES TERKINI – Perseftim, tim sepak bola kebanggaan masyarakat di Kabupaten Flores Timur (Flotim), dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam gelaran Liga 3 El Tari Memorial Cup yang dilaksanakan di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10 Agustus 2023 mendatang.

Hal itu diketahui pasca Ketua ASKAB PSSI Flotim, Yoseph Tua Dolu, membeberkan sejumlah alasan yang menjadi latar belakang di balik gagalnya Perseftim berlaga di ETMC 2023 Rote Ndao.

Berikut penjelasan lengkap oleh Yoseph Tua Dolu selaku Ketua ASKAB PSSI Flotim, terkait alasan di balik ketidakikutsertaan Perseftim di ajang ETMC 2023 Rote Ndao, sebagaimana hasil wawancaranya yang diunggah di kanal YouTube RRI Ende pada Kamis, 3 Agustus 2023 pagi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Perseftim Flores Timur Diberi 3 Sanksi Tegas, Sepak Bola NTT Nyaris Dibekukan PSSI, Benarkah?

Sanksi dari KOMDIS ASPROVV NTT Tak Dapat Dipenuhi

Menurut Yoseph Dolu, sejak menerima keputusan KOMDIS ASPROV NTT terkait sanksi sebesar Rp50 juta yang harus dibayarkan sebagai imbas dari kericuhan pada ETMC 2022 di Lembata, pihaknya lalu melakukan rapat anggota Exco PSSI Flotim pada November 2022.

“Keputusan (KOMDIS ASPROV NTT) pada tanggal 29 Oktober 2022, November 2022 kami rapat. Dalam rapat itu kami bersepakat bahwa kami akan ikut ETMC 2023 di Rote Ndao, sementara kami sama-sama berusaha mencari dana,” kata Yoseph sembari menegaskan bahwa pihaknya menyadari jika tim Perseftim bukan milik ASKAB PSSI Flotim tetapi milik masyarakat Kabupaten Flores Timur.

Namun, pengurus ASKAB PSSI Flotim tidak mendapatkan dana dimaksud, terutama hingga akhir masa sanksi sebagaimana yang diberikan, yakni sejak tanggal dikeluarkannya surat keputusan dari KOMDIS ASPROV NTT tersebut sampai tiga bulan ke depan.

Baca Juga: Beredar Luas di Medsos! Perseftim Dikenakan 3 Sanksi Tegas, Ini Jawaban Ketua Asprov PSSI NTT

“Dalam kondisi itu pada akhirnya kami harus berpasrah. Kami buatkan laporan pelaksanaan ETMC dengan tim official-nya dan melaporkan hal ini kepada KONI maupun Pemerintah Kabupaten Flores Timur, bahwa kami sudah berusaha namun sampai dengan saat ini dana sebesar Rp50 juta tidak kami dapati,” ujarnya.

Sebagai jalan keluarnya, kata Yoseph, pihak ASKAB PSSI Flotim coba membangun komunikasi dengan pihak ASPROV NTT. “ASPROV memberikan kelonggaran kepada tim Perseftim. Karena inilah pengurus ASKAB rapat lagi dan berusaha bagaimana tim Perseftim bisa berangkat,” katanya.

Menurut Yoseph, kelonggaran itu berarti ASPROV NTT punya kemauan baik agar tim Perseftim bisa ikut hadir di ETMC 2023 Rote Ndao. “Artinya diberi peluang dan kemudahan, walaupun keputusan tiga bulan tapi diberi kesempatan tim Perseftim untuk berupaya. Tidak ada penyampaian secara surat resmi (terkait) perpanjangan waktu (sanksi), tapi diberi kesempatan,” bebernya.

Baca Juga: Laga 8 Besar ETMC XXXI Perseftim vs Perse Ende Ricuh, Ini Keputusan Komdis Asprov PSSI NTT

Usai mendapatkan kelunakan itu, Exco PSSI Flotim bersepakat untuk menemui Penjabat Bupati Flores Timur. Kata Yoseph, kesepakatan ini dihasilkan dalam rapat lanjutan yang dihadiri oleh empat orang dari tujuh orang anggota yang ada.

Sementara itu, gerakan masyarakat melalui kelompok peduli sepak bola Flores Timur pun sedang melakukan pengumpulan guna membayar sanksi sebesar Rp50 juta tersebut.

Kesulitan 'Suntikan' Dana bagi Perseftim

Di tengah berbagai upaya yang sedang dilakukan, Yoseph Dolu mengaku ada persoalan lain yang dihadapi pihaknya, yakni terkait suntikan dana bagi Perseftim yang mencakup biaya keberangkatan dan lain-lain.

Baca Juga: Hasil Keputusan Panitia ETMC 2022 Perse Ende vs Perseftim: Laskar Kelimutu Lolos Babak Semifinal

“Karena tim Perseftim ini di bawah pembinaan ASKAB, kami kesulitan biaya untuk keberangkatan ke Rote Ndao, baik transportasi dan sebagainya. Maka kita perlu melakukan pendekatan dengan pemerintah dalam hal ini Penjabat Bupati,” ungkap Yoseph.

Yoseph mengatakan, secara tim Perseftim siap mengikuti turnamen ETMC 2023 di Rote Ndao. “Pada rapat tanggal 17 Juli 2023 kemarin, KONI mempertanyakan soal kesiapan, kami menyampaikan bahwa secara tim kami siap untuk berangkat. Para pemain saat ini sedang melakukan pertandingan turnamen pada beberapa titik, tinggal dibuatkan panggilan datang untuk lakukan seleksi,” ujarnya.

Berdasarkan komunikasi yang dibangun dengan pelatih kepala tim Perseftim yakni coach Hengky Halan, ASKAB PSSI Flotim mengetahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk proses seleksi pemain adalah dua hari. Karena itu direncanakan, pengumuman line up tim Perseftim bakal dilakukan pada hari ketiga, diikuti dengan TC pada hari berikutnya.

“Itu persiapan yang saya sampaikan kepada KONI, tidak secara rinci, tapi kami menyampaikan bahwa tim Perseftim siap,” kata Yoseph.

Baca Juga: Perseftim Flores Timur Lolos ke Babak 8 Besar ETMC XXXI 2022 Lembata, Siap-siap Ditantang Perse Ende

Namun, Yoseph mengaku bahwa kendala yang dihadapi pihaknya lagi-lagi soal biaya keberangkatan tim Perseftim sampai ke Rote Ndao, begitu pun untuk ongkos ‘baliknya’ seusai turnamen.

“Kita sepakat malam itu, tanggal 17, kita sama-sama mencari solusi. Saya sampaikan bahwa kami sudah hubungi Pak Sekda Flores Timur untuk minta kesediaan Bapak Penjabat Bupati bertemu dengan tim ASKAB bersama pengurus KONI. Namun sampai dengan tanggal 30 Juli 2023 tidak ada berita balik. Sementara surat resmi ASPROV itu batas waktu pendaftaran tim untuk mengikuti Liga 3 ETMC Rote Ndao tahun ini, itu 30 Juli 2023,” ujar Yosep.

“Maka tanggal 31 Juli 2023, ASKAB menyadari bahwa peluang itu (keikutsertaan Persftim di ETMC 2023 Rote Ndao) tidak mungkin terjadi. Sehingga kita keluarkan surat kepada ASPROV Provinsi dengan pernyataan permohonan maaf kami tidak dapat membayarkan sanksi dan selanjutnya tidak mengikuti gelaran turnamen itu,” pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah