FLORES TERKINI - Sebuah langkah yang berani dilakukan Hyundai. Salah satu produsen mobil mewah ini mengambil langkah tak biasa dengan menarik dua produknya dari peredaran.
Produk yang ditarik terebut adalah sedan Hyundai Hybrid dan SUV Tucson. Ditengarai, mesin dari kedua mobil mewah ini berpotensi tiba-tiba mati atau bahkan terbakar.
Dikutip dari ANTARA, Hyundai melakukan recall hampir 100 ribu kendaraan. Penarikan produk yang demikian banyaknya ini masih dengan alasan yang sama.
Menurut penjelasan dari pihak Hyundai, penyebab mesin di beberapa produknya berpotensi mati dan terbakar karena adanya masalah teknis.
Disebutkan bahwa bantalan batang yang berfungsi sebagai penghubung di dalam mesin ini bisa aus sebelum waktunya.
Dalam keterangan lanjutan disebutkan bahwa bantalan penghubung yang memicu pergerakan rotasi piston masuk dan keluar dari silinder lebih cepat aus.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: PPKM Diperpanjang, Bansos dari Pemerintah Dihentikan?
Jika produk-produk yang terindikasi mengalami masalah ini tidak segera ditarik dan dilakukan pembenahan, kemungkinan terparah yang bisa terjadi adalah berhenti beroperasinya mesin dan tentu saja menimbulkan kecelakaan.
Dalam beberapa kejadian yang sudah terjadi, blog mesin menjadi rusak dan menyebabkan kebocoran oli ke permukaan mesin yang panas. Hal ini tentu saja bisa memicu kebakaran.
Adapun tanda-tanda mesin mengalami gangguan ini bisa dilihat dan dipantau melalui peringatan-peringatan dan tanda-tanda kurang beres yang muncul.
Tanda-tanda seperti suara mesin tidak normal seperti bunyi gemeretak, berkurangnya tekanan mesin, lampu peringatan menyala, lampu indikator tekanan oli juga menyala.
Selain itu, bau seperti terbakar juga tercium menyengat dan munculnya asap akibat kebocoran oli ke atas permukaan mesin yang panas.
Menurut dokumen dari Administrasi Keselamatan Lalulintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), telah diketahui terjadi kebakaran sebanyak 45 kali gara-gara masalah ini.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Luhut Binsar Panjdaitan: Jika Saya Salah, Ya Dihukum
Meski demikian, tidak ada laporan tentang kecelakaan atau cedera yang melatarbelakangi penarikan produk-produk Hyundai ini.
Seperti yang disebutkan di atas, produk yang berpotensi mengalami permasalahan ini adalah Hyundai Sonata Hybrid dan Tucson model tahun 2017.
Untuk sementara, kedua produk ini sudah dilakukan penarikan kurang lebih 13.246 unit Sonata Hybrid dan 82.268 Tucson.
Setelah melakukan penarikan, pihak Hyundai atau dealer resminya bakal melakukan pemeriksaan terhdap mesin-mesinnya. Jika ditemukan adanya kerusakan pada bantalan, maka harus melakukan penggantian.
Selain itu, pihak dealer Hyundai menawarkan pembaharuan perangkat lunak pada produk bermasalah ini dan semuanya gratis.***