Network
FLORES TERKINI - Ada banyak alasan yang menyebabkan shockbreaker rusak, salah satunya karena sering digunakan di jalan rusak.
Jika rusak parah, salah satu caranya adalah dengan menggantinya dengan yang baru agar motor bisa digunakan kembali dengan nyaman.
Bagi pembaca Flores Terkini yang belum begitu paham tata cara perawatannya, yuk simak cara merawat shockbreaker motor agar tidak mudah rusak berikut ini.
Hindari Jalan Berlubang
Jika terus digunakan di jalan yang masih banyak bebatuan dan gundukan, elastisitasnya akan berkurang. Alhasil, kemampuan ini akan hilang begitu saja seiring berjalannya waktu.
Pilihlah jalan yang mulus agar shockbreaker tidak bekerja secara maksimal dan berlebihan.
Baca Juga: Begini Curhatan Maura, Putri Nurul Arifin Sebelum Meninggal Dunia: Sempat Mengeluh Capek dan Lelah
Jika anda harus menghadapi kondisi jalan yang tidak rata, berkendaralah dengan perlahan, jangan menabrak lubang dengan kecepatan tinggi.
Pastikan Tidak Ada Kotoran
Mereka yang peduli dengan motornya pasti akan selalu memperhatikan jika shockbreaker-nya kotor.
Kotoran yang menempel di area kerja shockbreaker bisa membuat seal shockbreaker melepuh. Sehingga oli shockbreaker bisa bocor dan membuat kualitas pegasnya menurun.
Gunakan Shockbreaker Asli
Jika anda menggantinya dengan yang baru dan bukan suku cadang asli, kemungkinan besar suku cadang tersebut tidak akan muat atau pas.
Baca Juga: Informasi Baru Terkait Pesta Ulang Tahun pada 2020 Kembali Menekan PM Inggris Boris Johnson
Jika dipaksakan, kemungkinan akan mengganggu fungsi bagian lainnya.
Hindari Membawa Beban Terlalu Berat
Jangan memuat kendaraan dengan beban yang melebihi rekomendasi pabrikan. Jika bebannya berlebihan, berarti suspensinya juga harus bekerja keras.
Efeknya komponen shockbreaker akan cepat aus dan akan sulit bekerja secara maksimal.
Baca Juga: Lirik Lagu Dende Reo Reo, Adonara Doan Kae: Viral di TikTok dan Jadi Lagu Pesta Orang NTT
Jangan Memakai Peninggi
Untuk sok belakang sama sekali tidak disarankan untuk menambahkan peninggi shock. Baik untuk menambah ketinggian posisi atau sekedar untuk gaya.
Hal ini dilarang karena bisa membuat fungsi kerja shockbreaker akan terganggu atau tidak akan bekerja sama sekali.
Perhatikan Tabung Silinder Shock Depan
Jika tabung kotor atau terkena kehujanan, bersihkan menggunakan air biasa. Setelah itu keringkan menggunakan kain bersih hingga kering.
Ganti Oli Shockbreker
Jika pengendara merasakan shockbreaker depan bekerja buruk, segera ganti oli shocknya. Biasanya penggantian dilakukan 2 atau 3 tahun sekali.
Itulah cara merawat shockbreaker motor yang bisa anda ketahui, semoga bermanfaat.***
