FLORES TERKINI – Jika bicara tentang Larantuka, Flores Timur, ada banyak orang menyamakan Larantuka dengan Semana Santa-nya.
Tentu, bukan hanya itu, Kabupaten di ujung timur Pulau Flores ini memiliki banyak sekali aset-aset wisata yang sudah mulai ditata dengan baik.
Di wilayah perbatasan dengan Maumere, Kabupaten Sikka, ada satu kecamatan yakni Wulanggitang, dengan ibu kota kecamatan Boru. Wilayah ini cukup luas, ada beberapa bagian wilayah yang memiliki kualitas tempat wisata berbeda-beda.
Baca Juga: Canangkan Bulan Bakti Rimbawan, Wabup Manggarai Timur: Hutan itu Menjaga Kehidupan Kita
Kali ini kita akan masuk ke wilayah pantai selatan, khususnya di kampung Pantai Oa. Pantai Oa memiliki pantai berpasir putih yang unik dan sudah pasti menjadi spot bagus bagi pengunjung untuk menikmati panorama laut biru yang jernih serta karang yang indah.
Pantai Oa memiliki dua pantai yang unik dengan kualitas yang harus Anda ketahui, yakni Pantai Oa sendiri dan Pantai Rako. Letak Pantai Rako persis di sebelah kanan sebelum Anda memasuki kampung utama, sedangkan Pantai Oa, setelah Anda melewati kampung.
Masing-masing pantai memiliki kualitas keindahan yang berbeda, tentu tidak bisa diukur dengan apapun, kecuali jika Anda harus mampir ke sana untuk mengunjungi sekaligus mengambil gambar dan lainnya.
Baca Juga: Baru Dua Kabupaten di NTT Cairkan Dana Desa Tahap Satu, Salah Satunya Flores Timur
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait kedua pantai ini beserta kekhasannya jika Anda mengunjungi dua tempat terbaik di Kampung Pantai Oa.
- Pantai Rako
Pantai Rako sering disebut sebagai pantai yang unik. Apa yang unik dari pantai ini? Anda akan menemukan spot foto sunset yang sangat bagus dan pastinya sangat terbuka.
Baca Juga: Inilah Tempat Wisata Bagus yang Perlu Anda Kunjungi di Desa Nawokote Kec. Wulanggitang, Flotim
Di pantai Rako, Anda bisa melihat sunset, dan sudah pasti sunset-nya sangat indah dan bisa diabadikan momen sunset bersama pacar dan keluarga Anda.
Di pantai ini juga, Anda harus lebih berjaga-jaga karena gelombang serta ombaknya tak bisa dikontrol.
Jika Anda berdiri di pinggir pantainya, tampak ombaknya sudah menggulung dari kejauhan, tidak terlalu tinggi, dan persis ketika pasang naik, gelombang air laut akan melakukan putaran dari kiri ke kanan, atau sebaliknya.
Nah, ketika Anda sudah melihat gejala ini, segeralah menuju ke pinggir pantai yang aman supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Hal terbaik di Pantai Rako adalah Anda bisa memancing dan bakalan mendapatkan ikan-ikan khas di daerah ini.
- Pantai Oa
Pantai Oa adalah salah satu pantai yang paling ramai dikunjungi saat ini. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini kunjungan tentu dibatasi.
Baca Juga: Google Doodle Memperkenalkan Irlandia di Hari St. Patrick 2021
Jika Anda menuju ke pantai yang satu ini, Anda akan melihat satu hamparan laut biru dengan perhau-perahu nelayan di pinggir pantainya.
Di pantai ini juga, Anda akan melihat beberapa kampung ke arah timur laut seperti Watobuku, Riangbaring, Lewoawan, dan Buranilan.
Anda juga akan melihat Gunung Lewotobi bercabang dua, gunung berapi yang unik dan akan membuat matamu terpanah hingga tak ingin lekas pergi secepatnya.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA, Rabu 17 Maret 2021: Taurus, Cancer, Gemini Jangan Terpengaruh Omongan Orang
Di Pantai Rako, Anda bisa meminjam perahu para nelayan untuk bisa mendayung sedikit lebih ke tempat yang dalam. Namun, sayangnya di Pantai Oa, Anda tidak bisa melihat spot sunset lantaran harus terpeleh bukit dengan rumput menguning di permukaannya.
Jika Anda ingin berfoto saat sunset, Anda bisa bergerak dari Pantai Oa menuju Pantai Rako, jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar ratusan meter lamanya. Anda bisa menempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan. Tempatnya sudah dijelaskan sebelumnya, yakni di bagian kanan sebelum Anda masuk ke pusat kampung.
Namun, di Pantai Rako Anda bisa menikmati sunrise, yang pastinya juga tidak bakalan kalah dengan sunset di Pantai Rako.
Baca Juga: Masuk Lewat Jendela, Pria Diduga Anggota DPRD Selingkuhi Istri Pelaut
- Batu Payung
Ada batu payung yang unik di pinggir jalan dekat Pantai Rako. Anda bisa melihat dati pinggir jalan raya, atau jika ingin melihat lebih dekat, Anda bisa berhenti sejenak lalu berjalan ke arah batu payung.
Batu payung setinggi kira-kira 3-4 meter tersebut saat ini sudah dijadikan spot bagus untuk foto dan Anda bisa mengambil video untuk keperluan YouTube Anda, dan lainnya.
- Ikan Sembe
Ikan khas Pantai Oa adalah Ikan Sembe menurut bahasa wilayah setempat. Ketika musimnya, maka nelayan-nelayan di Pantai Oa akan pergi melaut dan umumnya mereka berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Ikan Sembe yang masih mentah akan dipisahkan 5 sampai 10 ekor untuk diikat menggunakan tali lontar. Jika sudah diikat, ikan tersebut dikeringkan selama beberapa hari.
Baca Juga: Herzaky Mahendra Putra Tegaskan Jhoni Allen Marbun Punya Hak Hadir dalam Rapat Komisi V DPR
Saat sudah benar-benar kering, maka ikan sembe siap untuk dijual di pasar Boru dan di beberapa kampung tetangga seperti Hewa, Tabana, Duang, Bawalatang, dan lainnya.
Ikan Sembe adalah satu kekhasan yang sudah mulai disadari oleh Pemerintah Desa sebagai satu bagian dari titik wisata. Yang mana, ini menjadi bagian dari kebudayaan dan kebiasaan orang Pantai Oa.
- Gua Maria
Di pantai Oa, Anda juga bisa mengunjungi Gua Maria tertua yang sudah dibuat selama puluhan tahun. Hingga saat ini, gua tersebut masih sering dikunjungi oleh para peziarah untuk berdoa pada bulan Mei atau Oktober.
Jika Anda ingin menuju Gua Maria, maka Anda harus belok kiri, karena letaknya di atas bukit. Dari atas gua, Anda akan melihat Pantai Rako dan Pantai Oa dengan hamparan laut biru yang indah.
Inilah beberapa tempat wisata dengan spot menarik. Anda bisa mengajak sanak keluarga, sahabat, pacar, dan mungkin Anda sendiri bisa menuju ke Pantai Oa.
Nikmatilah perjalananmu dan pasti kamu akan diterima dengan baik oleh para pegurus desa atau pihak-pihak yang sudah dipercayakan untuk mengurus tempat-tempat tersebut. Jangan lupa pula bawah uang receh untuk membayar tempat parkir. Selamat menuju ke Pantai Oa.*