Gelar Rapat Pleno Paroki Ritaebang, Ketua DPP: Mawar Itu Ada Durinya

17 Maret 2024, 14:22 WIB
Rapat Pleno DPP Ritaebang, Solor Barat. /Max Wr/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Yohanes Pembaptis Ritaebang menggelar rapat pleno perdana di tahun 2024. Rapat digelar di Aula Kopdit CU TARAS, Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Flores Timur, Minggu, 17 Maret 2024.

Sebelum rapat dimulai, Ketua Panitia Samuel Sapon Toron membacakan laporan kepada sejumlah 131 peserta yang hadir dalam kesempatan itu. Dalam laporannya, Mus Toron, demikian ia biasa disapa, menyampaikan tujuan digelarnya rapat pleno yang bertemakan ‘Paroki Santo Yohanes Pembaptis Ritaebang Membangun KBG dan Kelompok Kategorial yang Mandiri, Missioner, Partisipatif, Integratif, dan Transformatif’. Tujuannya adalah mengimplementasikan program Keuskupan Larantuka tahun 2024, yaitu pemberdayaan KBG dan kelompok kategorial.

Sementara itu, Ketua DPP Yohanes Berchmans Atagae Kaha (Johnny Kaha) yang baru saja dilantik di 21 November 2023 lalu, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kehadiran peserta dari stasi-stasi, sembari meminta pengertian atas kekurangan yang ada selama ini.

Baca Juga: Menganut Prinsip Keuangan Islam, SidraBank Mengaku Siap Bersaing dengan Shiba Inu di Pasar Cryptocurrency

"Mawar itu ada durinya, demikian kita manusia pasti ada kekurangannya, terima kasih dan selamat bekerja buat semua pengurus DPP Santo Yohanes Pembaptis Ritaebang," ujar Johnny Kaha.

Sedangkan Pastor Paroki Ritaebang, Pater Daniel Nara Gere, SVD, dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan menyampaikan bahwa, kegiatan pleno ini merupakan momentum berharga dalam kehidupan menggereja setiap tahun.

"Program ini tentu tidak terlepas dari hasil evaluasi dan analisis situasi masa kekinian, dengan kata lain evaluasi program tahun sebelumnya dan analisis situasi konkret yang tengah berkembang, terinspirasi oleh daya Ilahi Sabda Kehidupan," ujar Pater Dan.

Baca Juga: ‘Terobsesi’ dengan Capres Prabowo, Seorang Kades di Flores Timur Siap Terima Hukuman Pidana Pemilu

Menurutnya, selain program kerja tahunan paroki, dalam pleno juga perlu ada ruang untuk pembahasan bersama pelayanan rutin iman umat, yang mana berkaitan dengan pelayanan Sabda dan Sakramental.

“Pelayanan rutin iman umat ini sesungguhnya bagaikan air segar dan sejuk mengalir dan terus membasahi serta menyegarkan ladang hati semua umat dalam paroki ini," terang Pater Dan SVD.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pater Dan SVD menambahkan terkait dengan keuangan. Baginya, uang bukanlah tujuan, tetapi sebuah sarana yang membantu kita dalam bermisi.

"Mencermati begitu banyak kendala, ketunggakan dan kesulitan maka hal ini perlu dan urgen dalam pleno ini harus mendapat perhatian serius," tegas Pastor Paroki Ritaebang.

Baca Juga: Sudah 20 Tahun Menanti! PLTP Atadei di Kabupaten Lembata Siap Menerangi Masyarakat dengan Energi Terbarukan

Dirinya kembali mengatakan bahwa perlu adanya pembaruan komitmen untuk dapat menemukan solusi terbaik terkait dengan urusan keuangan ini.

Adapun Paroki Ritaebang memiliki enam stasi dan tiga sub stasi, yakni Stasi Kristus Raja Lamaole, Stasi St. Yusuf Pekerja Lamawohong, Stasi Hati Kudus Yesus Kalelu, Stasi St. Gabriel Tanahlein dan Sub Stasi Mateus Lamawolo.

Kemudian Stasi St. Andreas Lewolein dan sub Stasi St. Yosef Freinademetz Tanahedang, dan Stasi Yohanes Pembaptis Ritaebang dan sub Stasi Antonius Riangsunge.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler