Riwayat Hidup Pater George Kirchberger, Ditulis Sendiri oleh Almarhum sebelum Meninggal Dunia

- 7 Juni 2023, 07:43 WIB
Pater Dr. George Kirchberger SVD saat mengikuti Kongres XVI IKAPI pada 13-15 September 2006 di The Sultan Hotel, Jakarta.
Pater Dr. George Kirchberger SVD saat mengikuti Kongres XVI IKAPI pada 13-15 September 2006 di The Sultan Hotel, Jakarta. /Dok. Seminari Tinggi Ledalero

Apakah dan bagaimana motto ini menemani saya? Saya sadar bahwa kami yang bekerja di Seminari Tinggi Ledalero sangat membutuhkan Roh Tuhan dan kekuatan dari Tuhan agar kami dapat melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab kami dengan baik. Bagaimanapun juga, kami melatih hampir seperlima dari para calon SVD sejagat. Jadi apa yang kami lakukan atau tidak lakukan pasti berdampak untuk seluruh serikat, di segala penjuru dunia.

Kegiatan misionaris saya adalah mendidik para SVD muda. Saya tiba di Ledalero lima bulan setelah ditahbiskan dan menghabiskan sembilan bulan pertama untuk belajar bahasa secara intensif. Saya mulai mengajar di Ledalero bulan Agustus 1976. Pada semester-semester pertama saya masih lebih banyak belajar Bahasa daripada mengajar. Kegiatan mengajar ini menyertai saya sampai hari ini. Sekarang saya telah menjadi profesor emeritus, tetapi saya masih terus mengajar.

Selama beberapa tahun, saya dipilih sebagai anggota Dewan Rumah Ledalero dan Dewan Provinsi Ende, saya membantu menentukan nasib Serikat di bukit Ledalero ini. Tetapi fokus utama pekerjaan saya adalah mengajar teologi, dan lebih banyak waktu yang saya pakai untuk mengawasi skripsi dan tesis master.

Pemahaman saya tentang misi. Saya ingin menekankan bahwa misi adalah tugas gereja. Semua orang Kristen harus menjadi pewarta Injil di tempat masing-masing, terutama melalui kehidupan dan tanggung jawab sosial mereka. Saya melihat tugas kita sebagai misionaris “profesional” terutama berhadapan dengan kenyataan bahwa dalam situasi gereja dunia yang majemuk saat ini, kita harus bisa menciptakan hubungan yang hidup dan konkret di antara gereja-gereja lokal dan dengan demikian memperkaya gereja lokal, tempat di mana kita berkarya, tapi juga gereja lokal di negara asal kita, sehingga pada gilirannya mereka dapat memenuhi tugas perutusan mereka dengan lebih baik.

Baca Juga: STFK Ledalero Maumere Beralih Jadi IFTK, 2 Prodi Baru Ditambahkan

Pesan saya untuk generasi muda. Ya, saya termasuk dalam generasi yang sekarang harus turun dari panggung kehidupan. Berikan saya satu kesempatan ini untuk memberikan pesan kepada generasi muda. Saya pikir penting bagi mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri yang sehat sehingga mereka dapat bertarung melawan kami yang sudah tua, dalam pertempuran yang mungkin pernah kami perjuangkan di masa muda, di mana mereka benar-benar mewakili dan memperjuangkan posisi mereka, yang lebih responsif terhadap tuntutan zaman. Hal ini memang sama sekali tidak sesuai dengan tipikal orang Indonesia, di mana mereka lebih diedukasi dan berorientasi untuk lebih baik menyesuaikan diri.

Saya juga berpikir bahwa disiplin diri dan rasa tanggung jawab itu penting. Jika hal itu ada, maka kita akan berusaha untuk mengenal Firman Tuhan dengan lebih baik dan lebih baik lagi, sehingga kita dapat berkhotbah, mewartakan sabda Tuhan dengan penuh tanggung jawab. Dan buah dari rasa tanggung jawab ini adalah dengan sungguh-sungguh dan serius untuk terlibat dalam segala situasi di mana kita hidup dan bekerja.

Ledalero, 7.6.2023***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x