TAK PUNYA ADAB! Katedral Canterbury Jadi Tempat Pesta Disko, Umat Kristen Meradang!

- 18 Februari 2024, 15:24 WIB
Para muda mudi Ukraina sedang berpesta di saat negaranya diserang Rusia.
Para muda mudi Ukraina sedang berpesta di saat negaranya diserang Rusia. /Ilustrasi

Peristiwa ini kembali membuka perdebatan tentang penggunaan tempat ibadah untuk kegiatan non-religius.

Di satu sisi, ada yang beranggapan bahwa tempat ibadah seharusnya hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan.

Di sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa tempat ibadah dapat digunakan untuk kegiatan lain selama tidak melanggar nilai-nilai agama.

Kasus Katedral Canterbury ini menjadi contoh bagaimana perbedaan pandangan tentang penggunaan tempat ibadah dapat memicu kontroversi dan kemarahan.

Baca Juga: Renungan Katolik Rabu Abu 14 Februari 2024: Simak 3 Program di Masa Puasa Menurut Pesan Yesus

"Kami tidak ingin ada pesta penuh minuman beralkohol, sambil mendengarkan musik Eminem di Rumah Tuhan," protes Dr Cajetan Skowronski, selaku perwakilan pendemo, seperti dikutip FloresTerkini.com dari New York Post, Minggu, 18 Februari 2024.

Skowronski menyebut tidak ada agama lain di dunia yang bakal menggunakan bangunan suci, seperti Katedral Canterbury, sebagai tempat acara musik disko.

Acara musik disko seperti itu, diyakini Skowronski, akan membuat umat Nasrani kehilangan keimanannya.

"Disko dan pesta seperti itu bagus, tapi hanya jika digelar di tempat yang semestinya. Di kelab malam bagus, tapi Katedral Canterbury tidak dibangun untuk acara ini," semprot Skowronski.

Baca Juga: Imlek 2024! Ini Dua Angka Pembawa Hoki di Tahun Naga Kayu Menurut Pakar Fengshui

Halaman:

Editor: Konrad Nedu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x