Rangkaian Ibadah Malam Paskah
Pada perayaan Malam Paskah, terdapat empat rangkaian ibadah penting dimana bagi umat kristiani tidak boleh melewatkan salah satunya juga. Keempatnya yakni:
1. Upacara Cahaya
Perayaan Malam Paskah diawali dengan upacara cahaya. Ibadah ini dilakukan di luar Gereja dalam kondisi gelap. Api kemudian menyala agar orang-orang dapat berkumpul di sekitarnya yang menghalau kegelapan dan menerangi malam.
Setelah itu, umat pun menandai diri mereka dengan salib, sementara imam menyatakan, "Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus".
Selanjutnya, dalam ritual tersebut lilin-lilin disiapkan, kemudian dinyalakan dari api baru. Lalu imam mengucapkan doa, "Semoga terang Kristus, yang bangkit dalam kemuliaan, mengusir kegelapan dari hati dan pikiran kita".
2. Liturgi Sabda
Setelah upacara cahaya, dilanjutkan dengan menceritakan peristiwa-peristiwa luar biasa dalam sejarah keselamatan. Kisah-kisah ini terkait dengan tujuh bacaan dari Perjanjian Lama yang dipilih dari hukum dan nabi-nabi, serta dua bacaan dari Perjanjian Baru, yaitu dari para rasul dan Injil.
Untuk merenungkan bacaan-bacaan Injil yang dipilih dengan menyanyikan mazmur tanggapan, kemudian diselingi dengan periode hening, sebelum dilanjutkan dengan doa dari pelayan ibadah.
3. Liturgi Pembaptisan
Rangkaian berikutnya pada perayaan Malam Paskah adalah pembaptisan. Meskipun tidak ada calon yang akan dibaptis, pemberkatan air baptis tetap harus dilakukan di gereja paroki.
Pembaptisan harus dilakukan dengan mengucapkan berkat atas air baptis yang akan digunakan untuk penyiraman kepada orang-orang.