Gandeng Manggarai Barat, Kominfo Targetkan 20 Ribu Warga NTT Jadi Talenta Digital, ASN Masuk Daftar

10 Desember 2021, 21:33 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate. /kominfo.go.id/

FLORES TERKINI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membangun kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka mengembangkan talenta digital.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kabalitbang SDM) Kemenkominfo, Hary Budiarto, menjelaskan bahwa kerja sama penyelenggaraan program Digital Talent Scholarship itu menargetkan 20.000 warga di NTT bisa lebih cakap digital.

Hal itu disampaikannya usai Penandatanganan MoU Kerja Sama Balitbang SDM Kementerian Kominfo dengan Pemkab Manggarai Barat untuk Pelaksanaan Program DTS sebanyak 5.000 orang Tahun 2022, bertempat di Ayana Hotel, Labuan Bajo, NTT, Jumat, 10 Desember 2021.

Baca Juga: Sedang Digandrungi, Ini Dia Keuntungan Mengendarai Motor Trail di Jalanan, Salah Satunya Bisa Merangsang Otak

“Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat diminta Menkominfo Johnny G. Plate agar bisa meningkatan talenta digital warga NTT terkait literasi digital, talenta digital, dan digital leadership. Total keseluruhan ditargetkan sebanyak 20.000 orang,” kata Hary Budiarto.

Dari target 20.000 orang tersebut, Kabalitbang SDM menyatakan bahwa ada pelatihan yang ditujukan mengasah kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Jadi kita sedang menyiapkannya, terutama untuk Aparatur Sipil Negara melalui Government Transformation Academy. Penyusunan materinya melibatkan Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika,” jelasnya.

Baca Juga: Terkini! Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 11 Desember 2021: Aldebaran Histeris Saat Temukan Andin Pingsan

Menurut Hary Budiarto dalam GTA-DTS, peserta pelatihan akan belajar untuk menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan menggunakan Super Apps Desa.

“Kita ajarkan bagaimana masyarakat desa atau aparat pemerintahan desa yang berada di wilayah di Kabupaten Manggarai Barat untuk bisa menerapkan SPBE, menggunakan aplikasi yang dinamakan Super Apps Desa.  Jadi, kita laksanakan bersama-sama dan ini atas perintah dari Pak Menkominfo Johnny G. Plate,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Balitbang SDM Kementerian Kominfo juga membuka pelatihan untuk guru SD, SMP, SMA.

Baca Juga: Fuji Dituding Pasang Tarif Fantastis Senilai Rp30 Juta, Haji Faisal: Bagi Saya Tak Masalah

“Kita akan latih melalui Thematic Academy, juga memakai aplikasi yang disiapkan oleh Direktorat LAIP Ditjen Aptika, tentang bagaimana pelaksanaan ujian dengan metode virtual school. Ini akan kita wujudkan di Kabupaten Manggarai Barat,” tegas Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo.

Pelaksanaan pelatihan, menurut Hary Budiarto, akan berlangsung secara daring dan luring. Dikatakannya, peserta akan dapat mengakses super apps yang terhubung dengan cloud sehingga dapat diakses di mana pun.

Bahkan, pihaknya telah menyiapkan Training of Trainer (ToT) Pelatihan Teknis Bidang TIK bagi pengajar serta pelatihan dan sertifikasi bagi para mahasiswa dan lulusan IT.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Sabtu 11 Desember 2021: Zidan Dapati Marsha Sedang Pingsan, Argadana Bersedih

“Jadi, ToT-nya juga mengajak tenaga-tenaga lokal yang ada di sini, seperti misalnya lulusan, dosen atau mahasiswa semester akhir di bidang IT. Mereka diberikan pelatihan untuk membantu kita bagaimana mengimplementasikan program DTS bagi masyarakat desa,” bebernya.

Lebih lanjut Kabalitbang SDM Kemenkominfo menjelaskan, Program Digital Talent Scholarship merupakan beasiswa talenta digital dari Kementerian Kominfo.

Program tersebut ditargetkan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan daya saing di bidang teknologi Informasi.

Baca Juga: Reno dan Raditya Beraksi, Abhimana Menangis Darah, Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Jumat 10 Desember 2021

Menurut Hary Budiarto, melalui Program DTS, Kementerian Kominfo juga memberikan peluang mengikuti sertifikasi nasional dan internasional bagi peserta yang memenuhi syarat.

“Ada pelatihan pendidikan yang bersertifikasi yang akan kita laksanakan. Seperti contoh, yang sertifikasi ada program Profesional Academy yang berisikan materi-materi pembelajaran tentang revolusi industri 4.0, karena mereka di Manggarai Barat ini adalah salah satu kawasan yang ditunjuk menjadi daerah super prioritas pariwisata. Jadi semuanya harus menggunakan sarana sarana digital,” jelasnya.

Menurutnya, program pelatihan dan sertifikasi yang bisa dipilih terbagi dalam empat akademi, yaitu Profesional Academy (ProA), Fresh Graduate Academy untuk sarjana.

Baca Juga: Lawatan ke Labuan Bajo, Menkominfo Dorong Pemda Ambil Bagian Cetak Talenta Digital

Kemudian, Talent Scouting Academy (TSA) untuk mahasiswa yang masih berkuliah. Selain itu, ada pula Vocational School Graduate Academy (VSGA) yang ditujukan bagi lulusan SMK/SMA.

“Jadi semuanya nanti kita sertifikasi. Kita rencananya akan memulai kerja sama ini di bulan Januari tahun depan dan Pak Bupati Kabupaten Manggarai Barat sudah komitmen untuk ingin melaksanakan itu,” katanya.

Melalui Talent Scouting Academy, Kementerian Kominfo juga melatih mahasiswa yang bisa memanfaatkan hasil pelatihan untuk dikonversi menjadi jumlah angka kredit semester yang akan diambil.

Baca Juga: Taliban Pakistan Mengakhiri Gencatan Senjata, Masa Depan Pembicaraan Damai Sedang Diperjuangkan

“Kita targetkan mereka, ketika masyarakat masih belum mengerti berarti mereka belum lulus kuliah. Jadi mereka bisa lulus sampai masyarakatnya mengerti dan implementasi itu bisa berjalan. Adapula sebagian yang rekan-rekan dari Balitbang yang harus ikut traning juga, lalu ada yang lokal di sini harus training juga supaya nanti kalau ada masalah bisa diselesaikan secara lokal,” papar Hary Budiarto.

Penandatangan MoU antara Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto dengan Bupati Kabupaten Manggarai Barat Edistasius Endi itu disaksikan langsung oleh Menkominfo Johnny G. Plate.

Hadir mendamping Menkominfo Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Latif; Direktur Layanan Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kementerian Kominfo; Danny Januar Ismawan; dan Direktur LAIP Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler