Penipuan Online Jelang Lebaran Makin Marak, BRI Imbau Nasabah Waspada, Ikuti Tips Ini Biar Isi Rekening Aman!

3 April 2024, 15:17 WIB
Ilustrasi Penipuan Online. /Pixabay

FLORESTERKINI.com – Jelang hari raya Lebaran atau Idul Fitri 2024, banyak perilaku tidak menyenangkan berupa penipuan online yang menargetkan masyarakat umum. Praktik ini tentunya sangat meresahkan warga, terlebih bagi para nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menanggapi kondisi tersebut, pihak BRI pun memberikan imbauan khusus kepada para nasabahnya agar tidak terjebak dalam aksi penipuan online yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab itu.

Pihak BRI menjelaskan, penipuan online menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 itu seperti modus penipuan mengatasnamakan kurir paket atau parcel, maupun ucapan selamat Lebaran melalui file aplikasi tidak resmi (.APK).

Baca Juga: Seorang Petani Asal Sikka Ditemukan Tewas di Kebun, Keluarga Sempat Gelisah

Aplikasi tak resmi tersebut jika terinstal ke dalam smartphone penggunanya akan memperdaya korban, sehingga dengan sadar korban memberikan persetujuan aplikasi tersebut mengakses data dan perangkatnya secara leluasa, antara lain SMS, keyboard, mikrofon, dan bahkan kamera.

Ini yang kemudian menjadi jalan bagi kejahatan perbankan, karena data-data yang diperlukan untuk transaksi bersifat pribadi dan rahasia dikuasai oleh para penipu.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan agar nasabah tetap waspada terhadap modus yang disebut social engineering (soceng) ini, di mana pelaku memanfaatkan manipulasi sosial dan kelemahan psikologis (keingintahuan, ketergesaan, dan kelengahan manusia).

Baca Juga: Resmi! MK Panggil Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju, Wajib Hadir dan Tak Perlu Minta Izin Presiden

“Akibatnya korban menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan, tanpa menyadari dirinya menjadi korban social engineering,” ujar Arga, dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA, Rabu, 3 April 2024.

Dijelaskannya juga, dalam memberikan perlindungan terhadap nasabah, BRI menerapkan tiga komponen, yakni dari sisi proses, teknologi, dan people. Kata dia, BRI senantiasa melakukan proses pengembangan aplikasi lebih secure.

Selain itu, BRI juga terus berupaya meningkatkan kesadaran akan bahaya soceng, baik kepada para pekerja maupun nasabah BRI.

“Kesadaran ini untuk memenuhi tanggung jawab melindungi data dan dana para nasabah,” lanjut Arga.

Baca Juga: Hampers Lebaran 2024 Unik dan Berkesan, Mau Tau Cara Menyiapkannya? Ikuti Tips dan Rekomendasi Ini!

Nasabah pun diimbau untuk terus waspada jika ada nomor yang tidak dikenal mengirimkan dokumen dengan akhir penamaan .APK, apalagi yang mengatasnamakan BRI. Masyarakat dapat mencegah kejahatan dokumen lebih dini dengan tidak mengeklik dokumen dan aplikasi tersebut.

Nasabah juga bisa segera menghubungi Contact BRI di 1500017 apabila terlanjur menginstall aplikasi bodong tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan dan telepon masuk, berbagai modus penipuan dapat dihindari.

Baca Juga: Kisah Pilu Warga Sikka: Direkrut Kerja Secara Ilegal, Ditelantarkan Calo hingga Meninggal di Tanah Rantau

Arga menjamin, BRI pun akan terus mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan.

Berikut ini beberapa tips untuk mengantisipasi penipuan dengan modus social engineering dimaksud.

  • Pada saat menginstal aplikasi apapun pada perangkat, selalu waspada dan baca dengan saksama seluruh prompt yang muncul.
  • Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link atau file dengan akhir penamaan .APK.

Baca Juga: Antara Jadi dan Tidak Rencana Konser Bruno Mars di Indonesia, Sandiaga Uno: Sudah Dilaporkan!

  • Umumnya, penipu mengirimkan link atau file dengan disertai pemberitahuan yang mendorong kita untuk bereaksi tanpa berpikir panjang. Misalnya berupa pesan yang memburu-buru, ancaman, atau mengundang rasa ingin tahu.
  • Tugas kita cukup mengabaikan atau tidak mengklik file tersebut.
  • Apabila terlanjur terklik atau terinstal, segera matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.
  • Kemudian bersihkan data dan cache aplikasi tersebut dan selanjutnya uninstal aplikasi itu.
  • Langkah selanjutnya ubah username, PIN dan password mobile banking dan juga password email yang terasosiasikan dengan mobile banking.
  • Apabila masih ada keraguan atau kecurigaan saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, selalu hubungi dan verifikasikan kepada institusi yang bersangkutan.

Untuk nasabah BRI, silahkan hubungi Contact BRI pada nomor telepon 1500017 atau melalui sarana lainnya untuk mendapatkan informasi lebih valid.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler