FLORES TERKINI - Beredar sebuah video lama yang diunggah pada tahun lalu tepatnya di bulan Januari 2021 saat Ivan Gunawan memperingatkan Indra Kenz kembali viral di media sosial.
Diketahui bahwa perbincangan Ivan Gunawan dengan Indra Kenz berlangsung di program Brownis yang tayang pada Januari 2021.
Perbincangan antara Ivan Gunawan dan Indra Kenz itu sebelum Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo dan terancam dimiskinkan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Kartu Prakerja Gelombang 24 Sudah Dibuka, Mau Lolos? Ikuti Syaratnya Berikut
Dalam video tersebut, Ivan Gunawan sempat memperingatkan Indra Kenz agar selalu hati-hati dalam melakukan trading.
Peringatan yang dilakukan Ivan Gunawan tersebut lantaran ia melihat beberapa temannya mendadak bangkrut gara-gara ikut trading.
"Risikonya tuh besar enggaak sih sebenarnya? Soalnya aku ada teman-teman aku yang pada trading. Pas lagi kaya, kaya banget tapi salah celah, gembel-gembel banget," ucap Ivan Gunawan dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis 17 Maret 2022.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming SCTV 17 Maret 2022, Nonton Dewi Rindu dan Buku Harian Seorang Istri
Pada saat itu, Indra Kenz membalas dengan mengatakan bahwa trading memang memiliki risiko tinggi. Namum menjadi seorang trader harus berhati-hati.
Melanjutkan ucapan Indra Kenz, Ivan Gunawan pun memberikan peringatan agar Indra hati-hati dengan trading karena hal itu memiliki risiko besar kehilangan semua harta.
"Kamu hati-hati ya, gue sudah mulai care karena banyak teman-teman gue pas sudah kaya tuh jemawa banget, deng deng deng deng, salah transaksi langsung gembel dia, makannya gue takut, jangan ya," ucap Ivan.
Baca Juga: Live Streaming Love Story The Series Kamis 17 Maret 2022, Rama Terperangkap Jebakan Batman Dinda
Dalam video itu, Ivan Gunawan juga menanyakan riwayat Indra Kenz bisa terjun ke dunia trading.
Pada saat itu, Indra Kenz mengaku belajar trading lewat seminar baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam perbincangan tersebut, Indra Kenz mengatakan bahwa ia memodifikasi ilmu yang didapat sehingga bisa sukses memiliki harta miliaran rupiah.
"Aku tahunya dari internet, akhirnya aku seminar-seminar. Aku pernah ikut (seminar) yang di Singapura, aku pernah ikut di Jakarta, segala macam seminar aku ikutin. Akhirnya aku pakai satu metode namanya ATM, amati, tiru, modifikasi. Jadi aku sudah belajar, aku modif pakai teknik aku sendiri, jadi aku akhirnya bisa trading," ucapnya.
Namun tidak berapa lama dari peringatan Ivan Gunawan yang mana hanya berselang satu tahun, Indra Kenz diketahui ternyata bekerja sebagai afiliator Binomo.
Indra Kenz saat ini dilaporkan oleh korban hingga dirinya kini ditahan di Rumah Tahanan (Bareskrim) Polri.***