Network
FLORESTERKINI.com - Di jaman serba aplikasi seperti saat ini, ada saja bermunculan aplikasi penghasil uang yang menggiurkan. Salah satu yang sedang ramai dibahas adalah BBH IND. Aplikasi ini diduga scam karena beberapa alasan.
Buat pembaca yang masih awam, BBH IND merupakan sebuah aplikasi yang menawarkan investasi dengan keuntungan berkali-kali lipat. Uniknya, keuntungan tersebut bisa diraih hanya dalam waktu singkat. Hal ini tentunya sukses menarik minat pengguna, bukan?
Meski mampu menjaring banyak peminat, namun justru dari para pengguna tersebutlah muncul berbagai pertanyaan meragukan. Apakah aplikasi penghasil uang BBH IND legit atau scam? Benarkah BBH IND akan membayar, dan apakah uang yang kita investasikan di sana aman?
Baca Juga: Tembus Pasar Ekspor, Penjual Sepatu Asal Bogor Diberi Penghargaan dari Shopee Super Awards 2023
Nah, sebagai gambaran bagi pembaca yang belum paham, sebelum kita membongkar kebenaran aplikasi penghasil uang ini, ada baiknya kami informasikan sekilas perjalanan dan kiprah aplikasi BBH IBD ini.
Awalnya, banyak pengguna yakin jika induk dari aplikasi penghasil ini adalah perusahaan Bartle Bogle Hegarty (BBH) dari Kota London Inggris. Perusahaan ini merupakan sebuah agensi periklanan global yang didirikan pada tahun 1982 oleh John Bartle, Nigel Bogle, dan Sir John Hegarty.
BBH memulai perjalanan mereka di London, Inggris, dan segera menjadi terkenal karena kampanye-kampanye kreatif dan inovatif mereka. Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah kampanye "Vorsprung durch Technik" untuk Audi, yang membantu membangun citra merek Audi di pasar Inggris.
Dengan pendekatan periklanan yang fokus pada ide-ide kuat dan kreativitas yang inovatif, BBH tumbuh menjadi agensi global dengan kantor-kantor di berbagai belahan dunia, termasuk New York, Singapura, Shanghai, Mumbai, dan Sao Paulo.
Selama bertahun-tahun, BBH terus menciptakan kampanye-kampanye yang sukses dan mendapatkan reputasi sebagai salah satu agensi periklanan paling kreatif di dunia. Mereka telah bekerja dengan berbagai merek terkenal, seperti Levi's, British Airways, Axe (Lynx), dan banyak lagi.
BBH juga terlibat dalam beragam proyek, termasuk pengembangan film pendek dan konten digital yang inovatif. Dengan fokus pada kreativitas, perusahaan ini terus menjadi salah satu pemimpin dalam industri periklanan global.
Baca Juga: Mahfud Md Akui Peran Penting Wartawan Selama Menjabat Sebagai Menko Polhukam
Nah, pada tahun 2020, tiba-tiba saja munculah sebuah aplikasi penghasil uang bernama BBH IND. Dengan berkaca pada perusahaan asal London tersebut di atas, banyak pengguna lantas membanjiri aplikasi ini. Tujuannya pasti untuk berinvestasi dan meraih keuntungan.
Meski demikian, kemunculan aplikasi ini justru melahirkan keraguan. Dari sanalah berbagai pertanyaan dilahirkan, seperti yang telah disebutkan di atas. Apalagi pendapat seorang pakar kartu kredit dan investasi online menambah keraguan dan kredibilitas aplikasi ini.
Adalah Roy Shakti yang mulai meragukan kebenaran dari aplikasi ini. Menurutnya, sinyal dan tanda-tanda kebohongan aplikasi investasi dan penghasil uang BBH IND perlahan mulai terlihat.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Selidiki Kekerasan dalam Demo APDESI: Siapa yang Bertanggung Jawab?
Aplikasi ini menuai kekhawatiran karena diduga menggunakan skema ponzi yang dapat membahayakan penggunanya. Tanda-tanda kecurigaan muncul terutama dalam prosedur pendaftaran yang meminta deposit awal, menciptakan keraguan terhadap keamanan dan integritas platform ini. Keberlanjutan investigasi menjadi penting untuk memahami dampak potensialnya bagi para pengguna.
Berdasarkan informasi yang dimuat dalam beberapa video di TikTok, Roy Shakti secara tegas menyatakan jika aplikasi BBH Indonesia sama sekali tidak ada kaitannya dengan perusahaan BBH dari London.
Roy menekankan pentingnya kecerdasan masyarakat dalam mengidentifikasi aplikasi palsu. Baginya, penampilan di televisi tidak mencerminkan legalitas perusahaan, melainkan kemampuan finansial perusahaan tersebut.
Dalam peringatannya, Roy meminta masyarakat untuk tidak mudah tergiur oleh tawaran yang pada akhirnya hanya akan menyebabkan kerugian. Di tengah maraknya penipuan semacam ini, Roy mendorong masyarakat agar lebih bijak dan waspada terhadap indikasi-indikasi APK palsu.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak terjebak dalam janji-janji merugikan dari aplikasi-aplikasi tersebut, sambil terus meningkatkan pemahaman mereka terhadap risiko dan tanda-tanda penipuan yang mungkin terjadi.
Jadi, apakah ada pembaca yang sudah menjadi pemain dari aplikasi ini? Saran FLORESTERKINI.com sebaiknya segera tinggalkan, karena gerak-gerik aplikasi ini mulai mencurigakan, di antaranya deposit saat pendaftaran, tugas yang rumit, sulitnya pencairan, tidak terdaftar di PlayStore, dan target poin yang tinggi.
Bagaimana? Masih mau melanjutkan investasi di aplikasi penghasil uang BBH IND? Sekali lagi kami menyarankan agar segera tinggalkan dan mulailah berinvestasi di aplikasi-aplikasi terpercaya.***
