Luncuran Awan Panas Guguran Gunung Semeru Bisa Timbulkan Tsunami hingga ke Jepang: Cek Faktanya di Sini

5 Desember 2022, 20:47 WIB
Cek Fakta Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Tsunami hingga ke Jepang /Sumber Foto : BNPB/

FLORES TERKINI - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur pada Minggu 4 Desember 2022 lahirkan berbagai fakta unik.

Salah satu fakta yang bisa disebut sebagai sebuah kebohongan adalah informasi yang menyatakan luncuran awan panas guguran bisa menimbulkan tsunami.

Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa tsunami yang disebabkan oleh luncuran awan panas Gunung Semeru ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi melebar hingga ke Jepang.

Baca Juga: Lagi! Terduga Teroris Kembali Digeledah Densus 88: Ini Barang yang Ditemukan Polisi

Mendapat informasi seperti ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan tegas memastikan letusan Gunung Semeru kali ini tidak menyebabkan tsunami.

Keterangan dari BNPB ini disampaikan guna meluruskan informasi sesat yang sedang beredar di tengah masyarakat.

BNPB juga menjelaskan jika Gunung Semeru merupakan gunung api darat yang lokasinya jauh dari daerah pantai.

Baca Juga: Sebelum Garut, Gempa Magnitudo 4,5 Sempat Guncang Pangandaran

“Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, antara lain Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut," tulis keterangan BNPB pada Senin 5 Desember 2022, dikutip dari PMJ News.

Dalam keterangan lebih lanjut BNPB menegaskan jika potensi letusan/pyroclastic/partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa menyebabkan tsunami.

Letak Gunung Semeru berada di Selatan Pulau Jawa. Dan jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, maka kecil kemungkinannya bisa menyebabkan tsunami hingga ke Jepang.

Baca Juga: Demo di Flotim: Jokowi dan KPK Dituntut Turun Tangan Atasi Masalah Hak Nakes, Pemda Disemprot Habis-habisan

Menghadapi berbagai informasi sesat yang beredar, BNPB meminta agar seluruh masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat justru diminta untuk selalu mempercayai informasi yang hanya bersumber dari lembaga berwenang di Indonesia, baik itu dari BNPB, BMKG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BPBD, dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler