Karena itu, data tidak akan diakses secara sembarangan, kecuali jika pengguna dalam risiko tertular Covid-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
Karena itu berdasarkan penjelasan tersebut, ditemukan titik terang bahwa informasi aplikasi PeduliLindungi dibuat dan semua data direkam oleh Singapura adalah TIDAK BENAR atau HOAKS.***