Cek Fakta, Virus Covid-19 Telah Diprediksi Kehadirannya dalam Novel The Eyes of Darkness dan End of Days?

- 16 Februari 2022, 17:29 WIB
Potongan unggahan terkait novel yang telah memprediksi adanya pandemi Covid-19.
Potongan unggahan terkait novel yang telah memprediksi adanya pandemi Covid-19. /covid19.go.id/

Lantas, apakah benar jika virus corona telah diprediksi di dalam kedua novel tersebut, jauh sebelum kemunculannya saat ini?

Dikutip dari covid19.go.id, virus yang digambarkan dalam kedua novel tersebut pada dasarnya tidak memiliki ciri-ciri yang sama dengan Covid-19 yang mewabah saat ini.

Baca Juga: Kemnaker RI Sebut JHT Jadi Bantalan Bagi Pekerja yang Kena PHK

Novel “The Eyes of Darkness” mendeskripsikan virus yang bernama “Wuhan-400” yang berasal dari lab. Namun, fakta sebenarnya asal usul virus corona sampai saat ini belum diketahui.

Selain itu, virus yang digambarkan dalam novel tersebut dapat berinkubasi dalam empat hari. Hal ini berbeda dengan Covid-19 yang masa inkubasinya 1-14 hari.

Lebih jauh, dalam novel karya Koontz, virus “Wuhan-400” memiliki fatality rate 100 persen, sedangkan Covid-19 mempunyai 2 persen sampai 4 persen di Wuhan, dan di luar kawasan Wuhan 0,7 persen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 17 Februari 2022: Leo, Virgo, Libra, Scorpio Perlu Menyendiri

Adapun ciri-ciri orang yang terpapar juga berbeda. Di dalam novel Koontz dideskripsikan bahwa virus akan menggerogoti sel otak, sehingga pasien kehilangan kendali dan meninggal.

Sedangkan untuk coronavirus, gejala yang dialami pasien yakni demam, batuk, sesak napas, pilek, dan yang parah akan mengalami gagal ginjal dan kematian.

Sementara itu, dalam novel karya Sylvia Browne yang berjudul “End of Days” dijelaskan bahwa virus dalam novelnya tidak dapat diobati dengan pengobatan jenis apapun.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah