Fakta atau Hoaks? Kulit Bayi Baru Lahir Melepuh Gegara Sang Ibu Vaksin Covid-19 Saat Hamil

- 9 Maret 2022, 17:01 WIB
Hoaks terkait kulit bayi yang melepuh gegara sang ibu sewaktu hamil menerima vaksin Covid-19.
Hoaks terkait kulit bayi yang melepuh gegara sang ibu sewaktu hamil menerima vaksin Covid-19. /Dok. covid19.go.id

Hal ini diakibatkan oleh ketidakcocokan (incompatibilitas golongan darah rhesus) antara ibu dan janin yang dikandungnya.

Ketidakcocokan itulah yang memicu reaksi imunologi hingga berujung pada penggumpalan dan pecahnya sel darah merah janin.

Baca Juga: Horoskop Sagitarius, Aquarius, Capricorn, Pisces Besok Kamis 10 Maret 2022: Aquarius Merasa Kreatif dan Lincah

Kemudian ada juga yang disebut Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (S4). Hal ini terjadi karena infeksi oleh bakteri Staphylococcus Aureus. Bakteri tersebut memicu peradangan berat sampai kulit bisa mengelupas. Biasanya terjadi pada bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan daya tubuh melemah (immunocompromised).

“Angka kejadiannya sangat jarang, tapi harus selalu diwaspadai. Jadi kedua penyakit tersebut tidak berhubungan dengan pemberian vaksin pada ibu hamil. Sebelum era Covid-19 pun, pada ibu hamil kadang diberikan vaksinasi Tetanus Toksoid untuk mencegah risiko infeksi tetanus,” ujar dr. Tonang.

Senada seperti dijelaskan di laman alodokter.com, Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS) adalah penyakit kulit akibat infeksi bakteri Staphylococcus Aureus.

Baca Juga: Horoskop Leo, Virgo, Libra, Scorpio Besok Kamis 10 Maret 2022: Virgo Evaluasi Cara Berpikir

Bakteri Staphylococcus Aureus umumnya normal hidup di kulit orang dewasa tanpa menimbulkan penyakit.

Namun masalah baru akan muncul ketika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, kemudian melepaskan racun yang merusak kulit.

Dijelaskan juga bahwa SSSS cenderung terjadi pada bayi baru lahir dan anak-anak di bawah lima tahun. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh dan fungsi ginjal mereka belum berkembang dengan sempurna. Orang dewasa dengan kekebalan tubuh lemah dan gangguan fungsi ginjal juga rentan terkena kondisi ini.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: covid19. go id Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah