Bom Meledak di Kedutaan Israel, Presiden dan Perdana Menteri India Ada di Dekat Lokasi Kejadian

30 Januari 2021, 14:21 WIB
ILUSTRASI ledakan bom. /PIXABAY/Olga1205

 

FLORES TERKINI - Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri India Narendra Modi berada di dekat lokasi ledakan bom yang terjadi di Kedutaan Israel, Jumat 29 Januari 2021.

Dikabarkan, saat itu keduanya sedang mengikuti sebuah upacara di Rajpath, beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Upacara yang dihadiri Presiden Kovind dan PM Modi masih berkaitan dengan rangkaian Hari  Republik India 2021.

Baca Juga: Lolos ke Final BWF World Tour Finals 2020, Ahsan Persembahkan Kado Terindah Buat Putrinya yang Baru Lahir

Sebuah bom rakitan meledak dengan daya ledak rendah di dekat Kedutaan Israel yang memiliki pengamanan tingkat tinggi.

Polisi setempat mengatakan, ledakan berjarak beberapa meter dari pagar Kedutaan Israel, dekat Jinda House di kawasan pemukiman mewah Luyten.

Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat dalam artikel “Bom Meledak di Kedutaan Israel, Langsung Siaga Nasional dan Perketat Keamanan di New Dehli”, penyelidik menemukan sebuah amplop berisi sejumlah catatan terkait para pejabat Kedutaan Besar Israel.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air dan Garuda Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarno

Pihak Kepolisian New Delhi India menemukan kaleng minuman berisi bahan petasan, bantalan bola, dan pecahan peluru yang terhudung dengan sirkuit listrik di lokasi kejadian.

Polisi juga telah mengumpulkan rekaman kamera pemantau alias CCTV di sekitar lokasi kejadian, di Jalan Dr. APJ Abdul Kalam, New Delhi, India.

Setelah terjadi ledakan di Kedutaan Besar Israel, sebuah tim dari Garda Keamanan Nasional dalam upacara itu diminta untuk siap siaga dan tanda bahaya nasional dinyalakan.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Atlet Terseksi di Dunia, Ini Video Senam Alica Schmidt yang Bikin Kagum Jutaan Orang

Pengamanan Kedutaan Besar Israel di New Delhi dan sejumlah kantor pemerintahan India juga diperketat oleh aparat keamanan.

Pemerintah Israel menyebut, ancaman bom yang diledakkan di depan Kedutaan Besar Israel di New Delhi sebagai aksi terorisme.

"Bom rakitan (IED) dengan daya ledak yang sangat rendah meledak pada pukul 17.05, dekat Jalan Dr. APJ Abdul Kalam Nomor 5, dekat Jindal House," jelas Kepolisian New Delhi dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga: SADIS! Perkosa Anak Tiri Sebanyak 105 Kali, Pria Ini Dihukum 1.050 Tahun Penjara

"Tidak melukai seseorang pun, tidak ada kerusakan properti yang tampak, kecuali tiga panel jendela mobil yang diparkir di dekat sana," kata mereka.

"IED disembunyikan di dekat jalur pedestrian dan penyelidikan awal menunjukkan aksi nakal ini dilakukan untuk menciptakan sensasi," tulis Kepolisian New Delhi.

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengatakan pihaknya akan selalu menjamin keamanan dan keselamatan para pejabat Kedutaan Besar Israel.

Baca Juga: 3 Tips Miliki Tubuh Sehat di Tengah Cuaca Ekstrem dan Tak Menentu Saat Ini

"Baru saja saya berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi terkait ledakan tersebut," kata S Jaishankar di Twitter.

"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius, menjamin perlindungan yang paling lengkap kepadanya," cuitnya menjelaskan.

"Masalah itu sedang dalam penyelidikan dan tidak perlu ada upaya untuk mencari pelakunya," S. Jaishankar menegaskan.

Baca Juga: Wabup Bandung Barat Hengky Kurniawan Berduka, Sang Kakak Meninggal Dunia Karena Covid-19

Per Jumat 29 Januari 2021, hubungan diplomatik Israel-India telah genap 29 tahun. India pun terus berusaha untuk menjaga hubungan ini.

Pengamanan seluruh bandara, instalasi penting, dan kantor pemerintahan India juga diminta diperketat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)

Reporter: Sonny Lamoren

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler