Komandan Pasukan Hamas Tewas dalam Serangan Balasan Israel

- 15 Mei 2021, 04:33 WIB
Sepanjang 2 x 24 jam  langit Gaza ditejang roket pertempuran pasukan Hamas dan Militan Palestina dengan Tentara Israel.
Sepanjang 2 x 24 jam langit Gaza ditejang roket pertempuran pasukan Hamas dan Militan Palestina dengan Tentara Israel. /Tangkapan layar YouTube

FLORES TERKINI - Konflik Israel-Palestina masih terus berlanjut. Setelah mengirim ratusan roket ke berbagai kota di Israel, Hamas sesumbar bakal menjadikan Israel seperti neraka.

Berbagai kampanye lain juga terus dilakukan kelompok Hamas dalam rangka menyerang Israel.

Meski roket-roket yang dikirimkan tidak semuanya berhasil melumpuhkan Israel, namun sebaliknya Israel langsung melakukan agresinya.

Baca Juga: UPDATE! Militer Israel Bombardir Gaza dengan Artileri, Target Serangan Kota di Bawah Kota Hamas

Pasukan darat dan udara Israel bergerak. Kekuatan militer Israel yang dikenal dengan sebutan IDF berhasil melumpuhkan pertahanan Hamas.

Sejumlah tentara dari pihak Hamas dilaporkan tewas. Yang mengejutkan adalah sang komandan Hamas di Gaza, Bassem Issa tewas terbunuh oleh serangan udara yang dilakukan militer Israel.

Militan Hamas sendiri yang mengkonfirmasi berita kematian Kepala Komandan Hamas ini pada 12 Mei 2021.

Baca Juga: Jadi Simbol Toleransi, Maria Bunda Yesus Jadi Nama Sebuah Masjid di Abu Dhabi

"Issa adalah anggota Hamas paling senior yang dibunuh oleh pasukan Israel, dalam konflik Israel-Palestina yang berlangsung sejak 2014," demikian isi pernyataan yang dirilis oleh Hamas.

Siapakah Bassem Issa?

Komandan Pasukan Hamaz di Gaza yang tewas ini  merupakan salah satu anggota senior dari Hamas sejak  2014.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Sebut Serangan Hamas Sebagai Tindakan Anarkis yang Tak Bisa Ditoleransi

"Dengan semua kebanggaan, ketabahan, dan pembangkangan, kami mewartakan kepada bangsa kami wafatnya Komandan mujahid Qassam Bassem Issa 'komandan Abu Imad', di Gaza Brigade di Brigade al-Qassam. Bersama dengan sekelompok saudara laki-lakinya, para pemimpin dan mujahidin yang bangkit selama agresi melawan pendudukan (Israel)," kata pernyataan itu seperti dilansir dari Newsweek.

Selain pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Hamas, pihak keamanan Israel juga membenarkan kalau serangan udara yang mereka lakukan pada 12 Mei yang lalu berhasil membunuh Komandan pasukan Hamas.

Baca Juga: CDC AS Putuskan Orang yang Sudah Divaksin Tak Perlu Pakai Masker di Tempat Umum

Bukan hanya Bassem Issa, menurut laporan AP, serangan militer Israel juga berhasil membunuh beberapa tokoh militer senior dari Hamas.

Tercatat ada 10 tokoh yang ikut tewas bersama Bassem yakni kepala pengembangan roket dan perang dunia maya, kepala produksi roket, dan kepala teknik dari pasukan Hamas.

Perang kali ini sungguh berbeda. Hanya selang tiga hari dihujani roket, Israel langsung bangkit melakukan serangan balik yang super sengit.

Baca Juga: Kutuk Serangan Israel, Erdogan: Tindakan Israel Bertentangan dengan Nilai Kemanusiaan

Israel langsung tancap gas melakukan serangan secara massif setelah terbitnya matahari pada 12 Mei 2021.

Hanya dalam beberapa  menit saja, lusinan sasaran diserbu. ledakan hebat mengguncang jalur Gaza. Langit-langit Gaza dipenuhi awan hitam hasil serangan udara dari Israel.

Kota Gaza berubah menjadi kota hantu di malam terakhir Ramadhan. Tidak ada lagi tradisi menyambut Idul Fitri yang biasanya penuh keramaian. Orang-orang hanya bisa berkerumun di dalam rumah.

Baca Juga: Joe Biden Minta Israel Segera Mundur dan Mengakhiri Bentrok dengan Palestina

Sementara itu militer Israel kalau jumlah militan yang tewas dalam serangan mereka tidak seperti yang dilaportkan Hamas.

Juru bicara militer Israel, Letkol Jonathan Conricus justru mengklaim setidaknya 14 militan tewas dalam serangan pada hari Rabu, 12 Mei 2021 yang lalu.*** (Ancis Ama)

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah