Mengerikan, Penampakan Potongan Jasad Pasien Covid-19 di Sungai Gangga Jadi Santapan Anjing

- 20 Mei 2021, 10:17 WIB
Puluhan jenazah yang diduga  pasien Covid-19 ditemukan di Sungai Gangga, India. Hal ini menyebabkan polusi dan bau busuk yang menyengat.
Puluhan jenazah yang diduga pasien Covid-19 ditemukan di Sungai Gangga, India. Hal ini menyebabkan polusi dan bau busuk yang menyengat. /Reuters/

FLORES TERKINI – Minimnya fasilitas pelayanan untuk kremasi atau tempat pembakaran mayat di India dikarenakan meningkatnya jumlah mayat akibat virus corona. 

Sebagian jasad, para petugas dengan berat hati terpaksa harus membuangnya ke Sungai Gangga. Setelah beberapa waktu para pemukiman yang menempati kawasan pesisir Sungai Gangga di Ghazipur, Uttar Pradesh.

Dalam keterangan tersebut pada Sabtu, 15 Mei 2021. Mereka menyaksikan kejadian yang sangat menakutkan, pemandangan yang jijik, dan tentu menyebabkan polusi paling berbahaya.

Baca Juga: Dituduh Eksploitasi Anak, Seorang Youtuber Indonesia Ditangkap Polisi Arab

"Pemandangan itu mengerikan, mayat-mayat melayang dari segala arah dan terjebak di ghats. Orang-orang menjadi sangat ketakutan dan baunya semakin parah," kata Akhand, seorang warga setempat.

Dilansir dari India Times, Sabtu, 15 Mei 2021 dilaporkan bahwa lebih banyak mayat terdampar di pantai. 

Dengan adannya hal itu, Warga Ghazipur merasa malu atas insiden itu. Dengan jujur ia menyampaikan rasa keprihatinan atas penyebaran yang menimbulkan penyakit serta bau busuk.

Baca Juga: Konflik Israel-Hamas Tak Kunjung Usai, China Sebut Dukungan Amerika Serikat Tak Ada Artinya

Banyak tumpukan jasad yang membengkak karena terendam air sungai, sebagian pecah dan yang lain diseret anjing-anjing penduduk, bahkan mereka tampak bahagia memiliki stock makanan daging jasad dari virus corona.

 “Setelah melihat kondisi jenazah, sepertinya sudah terapung-apung sebentar, mungkin empat sampai lima hari. Kemungkinan mereka berasal dari pihak Chandoauli,” imbuhnya.

Kemudian ada lagi di daerah Ballia, perbatasan antara Sungai Gangga dan Sungai Ghaghara. Di sana ditemukan dua mayat yang diduga adalah pasien Covid-19.

Baca Juga: Anggap Peran AS Tak Begitu Dibutuhkan, China Ajak Israel-Palestina Berunding di China

Mayat tersebut ditemukan dari tepi sungai setelah sebuah video yang mempertontonkan beberapa anjing liar menyeret dan 'mengunyah' mayat menjadi viral di media sosial.

Pejabat senior polisi Fefna Sanjay Tripathi mengatakan dia mendapat informasi tentang mayat pada Kamis sore, setelah tim Sub Hakim Bagian (SDM) Rajesh Yadav mencapai desa Sagarpali dan mengkremasi mayatnya.

"Tampaknya mayat-mayat itu ditinggalkan di sungai oleh anggota keluarga setelah menyelesaikan ritual," katanya.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah