Tujuh orang uskup yang diserang adalah Metropolitan Kassandreia Nikodimos, Artis Kallinikos, Andreas dari Dryinoupolis , Dionysios IV dari Zakynthos , Kyrillos dari Kifissia, Dimitrios dari Goumenissa, dan Antonios dari Glyfada, yang dilaporkan di antara mereka yang terluka.
Ketujuh korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di mana dilaporkan 3 orang uskup berada dalam kondisi serius akibat siraman air keras ini.
Adapun kasus yang mengakibatkan Theofylaktos Kombos sampai disidang para uskup ini karena kepemilikian narkoba.
Pada Juni 2018 yang lalu telah ditemukan kokain seberat 1,8 gram yang disembunyikan Theofylaktos Kombos dalam jubahnya.
Kepada Jaksa Penuntut Umum Theofylaktos Kombos menjelaskan jika kokain yang ditemukan itu hanya untuk konsumsi pribadi.
Terkait kepemilikian narkoba ini, Iman Theofylaktos Kombos juga sempat memnta dukungan lewat unggahan di media sosial. Dia juga menulis permohonan ampun dari Tuhan atas dosa-dosanya tersebut.
Menurut badan pemerintahan Gereja Ortodoks Yunani, perilaku yang tidak mencerminkan seorang imam sudah sering dilakukan oleh Theofylaktos Kombos. Karenanya mereka merasa perlu memberi tindakan padanya.
Dalam unggahannya di Twitter, Katerina Sakellaropoulou selaku Presiden Yunani terpilih menggantikan Prokopis Pavlopoulos pada 22 Januari 2020 itu menulis jika perbuatan Kombos ini sangat menjijikkan.