Sakit Hati Dikeluarkan dari Gereja, Seorang Imam Nekat Siram 7 Uskup dengan Air Keras

- 26 Juni 2021, 06:03 WIB
Ilustrasi kriminal.
Ilustrasi kriminal. /Pixabay

FLORES TERKINI - Rasa kecewa dan sakit hati itu sangat fatal akibatnya jika tidak ditangani dengan bijak. Mereka yang memiliki kekecewaan dalam hidup bisa melakukan tindakan apa saja demi meluapkan emosi dan amarah mereka.

Salah satu kejadian yang sedang hangat dibahas di dunia luar sana adalah aksi nekat seorang imam yang menyiram para uskup dengan air keras.

Adalah Theofylaktos Kombos (39), seorang imam dari Gereja Ortodoks Yunani, yang bertempat tinggal di salah satu biara di Athena yang melakukan aksi kriminal ini.

Baca Juga: Bantu Perang Melawan Pandemi Covid-19, Gereja Malaysia Beri Sumbangan 1 Juta Ringgit

Sejatinya, seorang imam yang merupakan tokoh agama ini bisa memposisikan dari sebagai panutan bagi umatnya. Namun, hanya karena alasan sakit hati, Theofylaktos Kombos nekat melakukan aksi tidak beradab ini.

Kisah penyiraman air keras pada para uskup ini terjadi saat pertemuan anggota Biara Petraki. Seluruh anggota berkumpul guna membahas proses pemecatan Imam Theofylaktos Kombos ini.

Suasana pertemuan Sinode Para Uskup yang berjalan alot ini tiba-tiba berubah menyeramkan. Sebabnya adalah Theofylaktos Kombos emosi lantaran merasa khawatir dia bakal diusir dari gereja.

Baca Juga: Minta Hak Hidup Normal, Britney Spears Dapat Dukungan Selebriti Hollywood, Salah Satunya Justin Timberlake

Theofylaktos rupanya sudah merencanakan penyiraman ini sebelum pertemuan. Ketika pertemuan sedang berlangsung, imam ini berdiri dan melakukan penyiraman pada wajah dan tangan 7 orang korban dengan air keras.

Tujuh orang uskup yang diserang adalah Metropolitan Kassandreia Nikodimos, Artis Kallinikos, Andreas dari Dryinoupolis , Dionysios IV dari Zakynthos , Kyrillos dari Kifissia, Dimitrios dari Goumenissa, dan Antonios dari Glyfada, yang dilaporkan di antara mereka yang terluka.

Ketujuh korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di mana dilaporkan 3 orang uskup berada dalam kondisi serius akibat siraman air keras ini.

Baca Juga: Gedung 12 Lantai di Florida Runtuh, 1 Orang Tewas, Puluhan Tertimbun Bangunan: Ada Anak-anak dan Wanita

Adapun kasus yang mengakibatkan Theofylaktos Kombos sampai disidang para uskup ini karena kepemilikian narkoba.

Pada Juni 2018 yang lalu telah ditemukan kokain seberat 1,8 gram yang disembunyikan Theofylaktos Kombos dalam jubahnya.

Kepada Jaksa Penuntut Umum Theofylaktos Kombos menjelaskan jika kokain yang ditemukan itu hanya untuk konsumsi pribadi.

Baca Juga: Ingin Nikah dan Punya Bayi tapi Dieksploitasi, Britney Spears Ungkap Kejahatan Ayahnya: Penjarakan Semua!

Terkait kepemilikian narkoba ini, Iman Theofylaktos Kombos juga sempat memnta dukungan lewat unggahan di media sosial. Dia juga menulis permohonan ampun dari Tuhan atas dosa-dosanya tersebut.

Menurut badan pemerintahan Gereja Ortodoks Yunani, perilaku yang tidak mencerminkan seorang imam sudah sering dilakukan oleh Theofylaktos Kombos. Karenanya mereka merasa perlu memberi tindakan padanya.

Dalam unggahannya di Twitter, Katerina Sakellaropoulou selaku Presiden Yunani terpilih menggantikan Prokopis Pavlopoulos pada 22 Januari 2020 itu menulis jika perbuatan Kombos ini sangat menjijikkan.

"Saya mengungkapkan rasa jijik saya pada insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dan berharap para korban cepat pulih," tulis akun twitter resmi Presiden Yunani @presidencygr belum lama ini.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah