Network
FLORES TERKINI - Tiga karyawan badan amal medis Medecins Sans Frontieres atau MSF ditemukan tewas di Tigray Ethiopia. Ketiganya ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 25 Juni 2021 pagi waktu setempat, diduga karena dibunuh.
Dilansir dari AlJazeera, ketiga karyawan badan amal medis MSF yang tewas itu adalah Hernandez (warga negara Spanyol), dan dua orang lainnya warga negara Ethiopia, Reda dan Gebremichael.
"Tiga karyawan badan amal medis internasional Doctors Without Borders, Medecins Sans Frontieres telah dibunuh secara brutal di kawasan Tigray di Ethiopia", kata pihak MSF dikutip dari AlJazeera.
Baca Juga: Sebut UU Lebih Tinggi dari SKB, PKS Desak Pemerintah Segera Lakukan Revisi UU ITE
Dikabarkan, ketiganya bepergian pada Kamis, 24 Juni 2021 sore waktu setempat. Ketiganya tiba-tiba hilang kontak.
Pihak MSF tak bisa menghubungi mereka pada saat itu, sebelum mereka ditemukan tewas pada Jumat pagi.
Perwakilan MSF mengutuk keras pembunuhan yang terjadi itu dan berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: Kominfo Pertimbangkan Permintaan Bupati Mukomuko untuk Memblokir PUBG, Free Fire, dan Higgs Domino
"Kami mengutuk serangan terhadap rekan-rekan kami ini dengan sekuat tenaga dan akan tanpa henti memahami apa yang terjadi,” kata perwakilan MSF.
Kesedihan pun melanda organisasi tersebut. Badan amal medis ini pun menyebut peristiwa pembunuhan itu sebagai aksi yang mengerikan.
