PBB dan Organisasi Ilmiah Layangkan Informasi tentang Keadaan Bumi yang Semakin Panas karena Global Warming

- 19 September 2021, 08:28 WIB
Ilustrasi Global Warming.
Ilustrasi Global Warming. /Freepik.com/

“Kami telah mencapai titik kritis tentang perlunya aksi iklim,” kata Guterres.

“Gangguan terhadap iklim dan dunia kita lebih buruk dari yang kita duga, dan bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan. Namun, kami masih jauh dari mencapai tujuan dari kesepakatan Paris 5 tahun,” sambungnya.

Sekjen PBB mengatakan bahwa laporan WMO menunjukkan "seberapa jauh" dunia.

Baca Juga: AS, Inggris, dan Australia Menyetujui Pakta Keamanan Indo-Pasifik yang Baru

Periode 5 tahun terakhir telah menjadi salah satu yang terpanas dalam catatan dan kami terus menghancurkan hal-hal yang kami andalkan untuk kehidupan di bumi.

Kondisi cuaca ekstrem baru-baru ini, dari Badai Ida dan hujan yang memecahkan rekor di New York City di Amerika Serikat hingga banjir di Eropa barat dan gelombang panas mematikan di Pacific Northwest, menunjukkan bahwa tidak ada negara yang aman dari bencana terkait iklim.

“Kami sekarang memiliki lima kali jumlah bencana cuaca yang tercatat daripada yang kami alami pada tahun 1970 dan itu tujuh kali lebih mahal. Bahkan negara-negara paling maju pun menjadi rentan”, kata Sekjen PBB itu.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Tukar Pandangan tentang Situasi Afghanistan

Harga Perubahan Iklim

“Peristiwa ini tidak mungkin terjadi tanpa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia,” kata Guterres sebagaimana dilansir Vatican News.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah