Network
FLORES TERKINI – Protes sedang berlangsung untuk hari kedua di kota-kota di seluruh dunia sebagai bagian dari mobilisasi global terhadap apa yang dikatakan para juru kampanye sebagai kurangnya urgensi untuk mengatasi pemanasan global pada KTT iklim PBB yang genting di Glasgow, Skotlandia.
Dari Paris ke Sydney, Nairobi ke Seoul, lebih dari 200 acara direncanakan di seluruh dunia pada hari Sabtu 6 November 2021 untuk menuntut tindakan segera bagi masyarakat yang sudah terkena dampak perubahan iklim, terutama di negara-negara miskin di Selatan.
Di Glasgow, penyelenggara dan polisi mengatakan mereka memperkirakan hingga 50.000 orang akan berparade di jalan-jalan kota dekat tempat KTT COP26, yang dijaga ketat.
Baca Juga: Burhan Tegaskan Tidak akan Menjadi Bagian dari Pemerintah Sudan setelah Transisi
“Suasananya campur aduk di sini,” kata Andrew Simmons dilansir Al Jazeera, melaporkan dari Glasgow.
Ada kemarahan dan beberapa bentuk taktik perayaan yang digunakan, dan ada kekhawatiran nyata terutama di antara keluarga yang telah bergabung dalam demonstrasi.
“Kami melihat banyak anak dan keluarga keluar, dan pesan utamanya kepada para diplomat iklim adalah salah satu dari Anda harus bertanggung jawab. Kami berada di tengah-tengah COP26 sekarang, dan tekanannya tidak pernah lebih besar dari ini,” tambahnya.
Baca Juga: Iran Mengadakan Latihan Militer Skala Besar setelah Konfrontasi Angkatan Laut AS
Delegasi dari hampir 200 negara berada di Glasgow untuk menuntaskan bagaimana memenuhi tujuan Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu antara 1,5 dan 2 derajat Celcius (34,7 hingga 35,6 Fahrenheit).
